Polisi Korban Bom Kampung Melayu Dipindahkan ke Singapura

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mei 2017 19:16 WIB
Kondisi mata Bripda Yogi Aryo Yudistiro memburuk, dan harus mendapatkan perawatan yang lebih baik. Dia dibawa ke Singapore General Hospital.
Seorang Polisi Korban Bom Kampung Melayu Dibawa ke Singapura. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang polisi korban bom bunuh diri di Kampung Melayu, Brigadir Dua Yogi Aryo Yudistiro, dipindahkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Jakarta Timur ke Singapore General Hospital, Singapura, hari ini.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pemindahan dilakukan karena mata kiri Yogi harus mendapat perawatan medis yang lebih baik.

"Bripda Yogi dievakuasi ke Singapore General Hospital pada hari ini," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
Dia menjelaskan, pemindahan Yogi berdasarkan rekomendasi dari tim dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kerusakan yang terjadi di mata sebelah kiri Yogi dikhawatirkan akan merusak saraf dan merusak mata sebelah kanan.

"Kami mohon doa, semoga sejawat kami bisa dapat kesembuhan," ucap dia.
Selain Bripda Yogi, delapan anggota Polri lain ikut menjadi korban aksi bom bunuh diri yang dilakukan Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri di Kampung Melayu, Rabu (24/5).

Tiga orang polisi, yakni Brigadir Dua Topan, Brigadir Dua Ridho Setiawan, Brigadir Dua Imam Gilang Adinata, meninggal dalam insiden itu.

Sedangkan Brigadir Dua Feri, Brigadir Dua M Fuji, Brigadir Dua M Al Agung, Brigadir Dua Sukron, serta Brigadir Dua Pandu Dwi, dan Brigadir Dua Muhammad Fauzi Saputra mengalami luka-luka.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER