Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5). Kedua pimpinan negara ini datang tepat pukul 21.00 WIB
Maksud kedatangan ini adalah untuk menengok korban pengeboman Kampung Melayu yang dirawat di Rumah Sakit ini.
Adapun, saat ini terdapat tujuh korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit ini, yang terdiri dari lima anggota polisi dan dua warga sipil.
Sayang, Jokowi dan JK masih enggan memberi pernyataan kepada media. Sebelum berkunjung ke Rumah Sakit Polri, Jokowi telah menuntaskan kunjungan di Solo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kejadian bom yang terjadi di Kampung Melayu, Presiden Jokowi sebelumnya telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas jaringan pelaku serangan bom bunuh diri tersebut.
"Saya perintahkan mengejar sampai ke akar-akarnya. Karena kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan," ujar Jokowi di Solo, Kamis (25/5).
Jokowi menyatakan turut berduka mendalam terhadap korban jiwa dan korban luka ledakan itu. Korban mulai dari sopir ojek, sopir angkot, penjual lapak kelontong, bahkan polisi.
Jokowi pun mengimbau warga Jakarta bahkan seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang, sejuk, dan menjaga persatuan.
"Hari-hai ini kita umat Muslim sedang mempersiapkan diri masuk bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.