Seorang Polisi Kupang Diduga Tembak Telinganya Sendiri

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 13:20 WIB
Alex, seorang warga Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kota Kupang mengaku sempat mendengar tembakan dari dalam rumah seorang polisi sekitar pukul 07.45 Wita.
Ilustrasi Penembakan. (Skitterphoto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aiptu Fransisco De Araujo, seorang anggota Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur diduga menembak telinganya sendiri dengan senjata api.

"Saat ini dirinya sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang karena kritis. Kami belum bisa pastikan apakah dia menembak dirinya sendiri atau tidak, masih menunggu hasil periksa medis," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota AKBP Anton Chriestianto Nugroho di Kupang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/6).
Anton mengatakan, Aiptu Fransisco adalah anggotanya yang saat ini bertugas sebagai Kepala Unit Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polres Kupang Kota.

Namun, Anton enggan memberikan keterangan soal motif anggotanya menembak telinga kanannya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Anton, saat ini Fransisco sedang dirawat di ruangan intensive care unit (ICU). "Saya minta doanya agar anggota saya bisa segera pulih," ujarnya.
Sementara, Alex, seorang warga Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kota Kupang mengaku sempat mendengar tembakan dari dalam rumah Fransisco sekitar pukul 07.45 wita.

"Setelah mendengar tembakan tersebut kami langsung menuju ke rumahnya tetapi ternyata pintu kamar korban saat itu dikunci dari dalam sehingga terpaksa kami mendobraknya," tuturnya.

Tak berselang lama, pintu itu bisa didobrak oleh warga. Mereka menemukan tubuh Fransisco tergeletak di tempat tidur dengan kondisi kepalanya berdarah.

Karena masih dalam kondisi bernafas, Fransisco langsung dibawa ke RS oleh polisi yang datang ke rumah Fransisco.

"Sementara senjata laras pendeknya juga langsung diamankan oleh pihak kepolisian setempat," tambah Alex.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER