Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Julia Perez. Menurut Djarot, Jupe adalah perempuan yang tangguh.
"Waktu sakit kan saya lihat beliau, almarhumah ini, perempuan yang tangguh dan waktu saya datang kami ngobrol dia sudah ikhlas dan tidak lagi menolak penyakit yang dialaminya," kata Djarot di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (10/6)
Tiga bulan yang lalu, Djarot dan istrinya sempat menjenguk Jupe di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurut Djarot, saat itu kondisi perempuan yang memiliki nama asli Yuli Rachmawati tersebut sudah mulai membaik.
Ia juga ingat, Jupe mengatakan bahwa dirinya telah berdamai dengan kanker yang menyerang tubuhnya. Jupe, kata Djarot, telah mengikhlaskan hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia cerita dia malah berdamai dengan apa yang ada di dalamnya, supaya tidak terlalu kesakitan. Dia betul-betul ikhlas kemudian tetap, dia berusaha sampai titik terakhir," kata Djarot
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, dirinya sebenarnya ingin pergi melayat. Namun kehendak itu tidak terwujud karena sudah ada kegiatan bersama warga di Kepulauan Seribu.
Jupe dirawat intensif sejak Februari lalu. Belakangan kondisinya memburuk akibat kanker serviks stadium 4 yang dideritanya. Kabar duka Jupe diungkap pertama oleh adiknya Anggi lewat akun Instagram @anggitheperez.
"Innalillahiwainailaihirojiun, telah berpulang kakak kami tercinta Julia Perez. Minta doanya ya semua, terimakasih semua atas supportnya selama ini. I LOVE YOU Yuli".
Jupe mengetahui dirinya mengidap kanker serviks sejak 2014, saat akan berobat ke sebuah rumah sakit di Singapura. Namun saat itu tahapnya masih stadium 1B.