Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengklaim telah mengantongi ciri-ciri dua dari empat pelaku dugaan perampokan yang menewaskan Davidson Tantono (31 tahun) di SPBU Cengkareng, Daan Mogot, Jakarta Barat, akhir pekan lalu. Hingga saat ini, polisi masih terus memburu pelaku yang membawa kabur duit Rp300 juta milik korban.
Kedua ciri-ciri pelaku tersebut diketahui polisi dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekaman CCTV yang ada Kantor Cabang BCA tempat Davidson mengambil uang dan SPBU tempat terbunuhnya korban. Polisi akan menyocokkan ciri-ciri pelaku dengan data yang dimiliki polisi.
"Sampai saat ini masih dikejar pelakunya. Ciri-ciri pelaku sudah diketahui, tapi baru dua pelaku. Sekarang kami cocokkan dulu dengan database (basis data) kami," terang Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andi Adnan, mengutip detikcom, Sabtu (10/6/2017) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, ia tak mau menyebutkan secara rinci seperti apa ciri-ciri 2 pelaku yang sudah diketahui oleh pihak kepolisian. Gambar CCTV yang diperoleh kepolisian disebut tidak terlalu jelas.
Sebelumnya, polisi telah tiga kali melakukan olah TKP yang menewaskan Davidson di SPBU Cengkareng.
"Kami sudah tiga kali olah TKP. Setelah kejadian kemarin, lalu tadi malam. Tadi pagi juga kami olah TKP lagi. Tadi kami ke BCA, cek jalur sama ke POM bensin," katanya.
Davidson tewas setelah ditembak dari jarak dekat oleh pelaku perampokan yang berjumlah empat orang. Para pelaku juga menggasak uang milik korban sejumlah Rp300 juta.
Pelaku diduga sudah membuntuti Davidson sejak ia melakukan transaksi mengambil uang tunai di bank. Para pelaku ini menggunakan modus ban gembos dalam melancarkan aksinya.