Tak Ada Korban, BPBD Sukabumi Minta Waspadai Gempa Susulan

CNN Indonesia
Senin, 12 Jun 2017 09:02 WIB
Gempa berkekuatan 6,3 SR itu akibat patahan lempeng bumi. Hingga kini belum ada laporan terkait korban dan kerusakan bangunan.
Ilustrasi gempa. (Thinkstock/allanswart)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum menerima laporan kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,3 skala richter. Warga setempat diimbau tetap mewaspadai gempa susulan.

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana mengatakan, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena Kota dan Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan sebagai pusat gempa bumi.

Dia menjelaskan, gempa di Sukabumi akibat patahan lempeng bumi. Hal itu berdasarkan informasi yang mereka terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gempa tersebut dipicu akibat aktivitas patahan di dasar laut dekat zona subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia," kata Yana di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Senin (12/6).
Yana meminta warga ikut memperhatikan lingkungan jika ada rumah atau bangunan yang rusak akibat gempa. Mereka diminta segera melapor ke petugas terdekat seperti di desa atau kelurahan.

"Kami masih bersiaga di posko bencana untuk mencari informasi apakah ada bangunan yang rusak akibat getaran gempa bumi," ujar Yana.

Yana mengatakan, pihaknya telah menugaskan petugas penanggulangan bencana dan sukarelawan untuk mencari informasi di wilayah yang terdampak gempa. Pengecekan itu untuk mengantisipasi adanya korban dan bangunan atau rumah warga yang rusak.

"Pendataan terus kami lakukan," katanya.
Petugas Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi juga disiagakan untuk memberikan bantuan jika ada korban akibat bencana itu.

Peralatan dan bantuan untuk korban telah disiapkan di markas. Namun menurut Humas PMI setempat, Atep Maulana, pihaknya belum menerima laporan soal korban.

"Belum ada laporan (korban), tetapi sejak gempa terjadi seluruh anggota sudah kami siapkan jika sewaktu-waktu ada laporan dampak gempa," katanya.

Masyarakat diimbau tetap tenang karena gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Warga yang tinggal di wilayah pesisir Kecamatan Ciracap-Pelabuhan Ratu hingga Cisolok juga diminta tidak perlu panik.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 06.15 WIB ini sempat membuat warga Kota dan Kabupaten Sukabumi panik. Tanpa pikir panjang, banyak orang berlarian ke luar rumah meskipun sedang turun hujan.

"Kami sekeluarga terkejut dengan besarnya guncangan tersebut," kata salah seorang warga Sukabumi, Yeni Haryani.

Gempa tidak hanya dirasakan di Sukabumi, tapi guncangannya hingga Bogor dan Jakarta. Getaran gempa yang cukup kuat membuat khawatir masyarakat hingga mereka berlari ke tempat yang aman.

Gempa bumi berkekuatan 6,3 SR itu berpusat di 8.36 Lintang Selatan-106.18 Bujur Timur 179 km Barat Daya Kota Sukabumi. Tercatat, kedalaman pusat gempa 10 km, namun tidak berpotensi tsunami.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER