Usai Dilantik Jadi Gubernur, Djarot Akan Jenguk Ahok

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2017 12:33 WIB
Usai dilantik, Djarot berencana akan menjenguk Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Tahanan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Usai dilantik, Djarot berencana akan menjenguk Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Tahanan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo telah resmi melantik Djarot Saiful Hidayat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kamis (15/6).

Usai dilantik, Djarot berencana akan menjenguk Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Tahanan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Insya Allah nanti habis ambil rapot anak saya kalau waktunya memungkinkan siang ini saya ke sana (Mako Brimob)," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/6)

Djarot mengatakan selain ingin menjenguk Ahok, sapaan Basuki, ia juga ingin berdiskusi dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terkait dengan program-program yang harus diselesaikan hingga Oktober nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, waktu yang dimiliki oleh Djarot tidaklah banyak. Ia hanya memiliki waktu sekitar lima bulan sebelum merampungkan tugasnya memimpin Ibu Kota.

"Sisa waktu tidak banyak, maka ini harus segera kita kebut terutama beberapa yang sudah dirancang sebelumnya dan harus selesai tahun 2017," kata Djarot.

Program Prioritas

Beberapa program yang akan menjadi prioritas Djarot untuk diselesaikan adalah pembentukan pasukan pink untuk mengelola RPTRA. Termasuk membuat kajian akademis untuk Peraturan Daerah (Perda) RPTRA dan menyelesaikan proses registrasi anggaran APBD-P 2017 dan RKPD 2018.

"Kemudian untuk proyek-proyek fisik, beberapa program startegis seperti Jak Grosir di Pasar Keramat Jati. Ini harus selesai untuk Jak Grosir sehingga kita punya satu mekanisme infrastruktur dalam rangka menstabilkan harga," kata Djarot.

Djarot mengatakan beberapa pembangunan rusunawa juga harus selesai sebelum bukan Oktober. Termasuk revitalisasi Taman Ismail Marzuki dan penertiban pemukiman di kolong tol Pluit-Tomang di kawasan Kalijodo yang akan dijadikan sebagai taman dan tempat parkir.
"Jadi masih banyak yang harus diselesaikan," ucapnya.

Ia juga mengatakan, jabatan yang dia emban saat ini tidak lepas dari sikap kenegarawanan Ahok. Sebab, pengunduran diri Ahok membuat proses penetapan gubernur definitif menjadi lebih cepat.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER