Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lili Madari serta tiga orang lainnya yang ditenggarai merupakan pihak swasta dalam operasi tangkap tangan (OTT) hari ini.
Selain mengamankan lima orang, lembaga antirasuah ini juga turut mengamankan sejumlah uang yang disimpan di dalam kardus. Belum diketahui pasti berapa jumlah uang tersebut.
"Tim juga mengamankan sejumlah uang dalam mata uang rupiah di dalam sebuah kardus," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (20/6).
Febri menyatakan, dari operasi senyap ini, pihaknya menduga telah terjadi transaksi pemberian uang dari pihak swasta kepada penyelenggara negara setempat. Namun, dia tak merinci dugaan suap ini terkait proyek apa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Febri, mereka berlima yang diamankan di Bengkulu telah diterbangkan ke Jakarta. Setibanya di markas pemberantasan korupsi, kelimanya langsung menjalani pemeriksaan intensif.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum penentuan status hukum mereka. KPK memiliki waktu paling lama 1x24 jam," tuturnya.
Ridwan diketahui merupakan Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu sejak 2016 lalu. Politikus Golkar itu juga pernah duduk sebagai anggota DPR selama dua periode. Ridwan menjabat sebagai gubernur Bengkulu sejak 2016.