Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa mengatakan sebanyak 190 ribu pasukan akan diterjunkan untuk mengawal dan memperlancar arus mudik Lebaran 2017. Puluhan ribu personel itu akan dikerahkan di tiga wilayah krusial yakni Jawa, Bali dan Lampung.
"Persiapan kami sudah oke. Ada 48 ribu personel dikerahkan di Jawa, dari keseluruhan 190 ribu personel di tempat krusial dan rawan kecelakaan dan macet," kata Royke di kawasan Jakarta Selatan kemarin.
Untuk titik rawan kemacetan, Royke menyebut akan terjadi di Cikarang utama, Palimanan, zona Brebes yang meliputi pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit), Brebes Barat, Pejagan, dan Kaligangsa. Permasalahan utama di jalur ini adalah minimnya lampu penerangan jalan.
"Langkah-langkah yang sudah dilakukan yakni menyebarluaskan lampu milik SAR dan milik Polri sepanjang jalur itu," ujar Royke.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kemacetan parah dan mengurangi resiko kecelakaan bagi para pemudik yang melintasi jalur Pantura.
Ada lima strategi yang disiapkan. Jika kemacetan di Pantura memburuk, polisi akan menerapkan strategi akhir yakni mengalihkan jalur ke selatan di Purbalingga. Namun jika jalur selatan juga mengalami kemacetan parah, polisi akan memberlakukan sistem buka tutup.
Untuk titik rawan kecelakaan mobil, Royke menyebut ada di tol seperti Cipali dan Pejagan.
"Di kilometer tertentu ada jalan yang cukup lapang pada jam tertentu. Penyebabnya, pada saat pemudik keluar dari kemacetan nanti akan tancap gas. Ini rawan kecelakan," kata dia.
Sementara untuk kendaraan roda dua polisi memprediksi titik rawan ada di kawasan Cikarang, Indramayu, dan Cirebon. Kecelakaan di daerah itu biasanya disebabkan oleh pengemudi yang kelelahan akibat kemacetan panjang.
"Kemudian di Jawa Tengah. Dan paling rawan adalah pertengahan Kebumen dan Purworejo," katanya.
Arus Mudik PanturaSementara itu, pada H-5 lebaran, arus mudik di jalur Pantura, tepatnya di kawasan Batang, Jawa Tengah, sudah mulai ramai oleh para pemudik. Meski ramai, arus lalu-lintas berjalan lancar tanpa kemacetan.
Dari pengamatan
CNNIndonesia.com di ruas Pantura-Batang-Semarang, volume kendaraan yang masuk tol fungsional Batang rata-rata sekitar 1100 mobil per jam. Angka tertinggi terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi dan pukul 17.00 WIB sore.
"Kondisinya hari ini mulai ramai meski banyak sepinya. Terlihat ramai pada pagi tadi sekitar jam 9, dan jam 5 sore tadi", ujar Kepala Humas PT. Jasa Marga Semarang-Batang Iwan Abdianto.
Puncak arus mudik di jalur Pantura, Jawa Tengah, dari Brebes sampai Batang diperkirakan terjadi pada H-2 yakni Jumat (23/6). Di saat puncak arus mudik ini, sepanjang tol fungsional Brexit sampai Batang seluruhnya akan dibuka.