Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian akan melakukan upaya buka tutup terhadap lokasi peristirahatan atau
rest area di beberapa titik tol, seiring kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran.
Kepala Posko Pusat Operasi Ramadniya 2017, Komisaris Besar Heri Sutrisman mengatakan titik yang ditutup adalah KM 62 menuju Jakarta melalui Cikampek, yang sudah mengalami penumpukan kendaraan sejak Rabu (28/6) malam.
Guna mengakomodasi para pemudik karena
rest area ditutup, petugas akan mengarahkan menuju
rest area selanjutnya di KM 42. Jika tidak demikian, dipastikan padatnya kendaraan akan terus mengular imbas dari pertemuan dua arah, yakni arah Tol Purbalenyi dan Cipali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga untuk tadi malam kami lakukan buka-tutup di rest area KM 62. Apabila sudah tidak bisa menampung akan diutup dan arahkan terus ke
rest area berikutnya di KM 42," kata Heri kepada
CNNIndonesia.com di kantornya, Jakarta, Kamis (29/6).
Namun, walau ada kemungkinan kepadatan terulang, ia memastikan tidak menutup total rest area yang tersedia. Hal itu guna mengantisipasi pemudik dengan kondisi bahan bakar tidak memadai.
"Tapi kalau buka tutup itu pasti. Karena kemungkinan pada arus balik ini ada yang kehabisan bahan bakar. Mau isi di mana [jika
rest area tutup],” ujar dia.
Sementara, Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengaku juga akan memberlakukan hal tersebut pada jalur atau ruas-ruas tol yang dilalui oleh pemudik.
Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan kepolisian dengan memperhatikan kondisi lalu lintas di
rest area. "Karena berdasarkan pencermatan jasa marga, kondisi lalu lintas sekitar
rest area menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas di jalan tol," kata Heru.
Kepadatan juga disebabkan, pengguna jalan keluar dan masuk
rest area. Selain juga, pengguna jalan juga kerap menggunakan bahu jalan dekat
rest area sebagai lahan parkir.
Pihak Jasa Marga juga mengimbau para pemudik agar menyiapkan perbekalan makanan serta bahan bakar yang cukup sebelum masuk jalan tol.