Polri: Penyerangan Brimob di Blok M Mirip Penyerangan Medan

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2017 00:12 WIB
Saat ini, penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendalami kemungkinan keterkaitan pelaku penyerangan di Blok M dan Medan.
Saat ini, penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendalami kemungkinan keterkaitan pelaku penyerangan di Blok M dan Medan. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengungkapkan, penyerangan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, nyaris serupa dengan penyerangan di Mapolda Medan, Sumatra Utara.

"Ini hampir sama di Medan, menyerang anggota (Polri)," ujarnya, mengutip ANTARA, Jumat (30/6).

Saat ini, ia melanjutkan, penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendalami kemungkinan keterkaitan pelaku penyerangan di Blok M dan Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan KTP terduga pelaku yang menyerang dua anggota Brimob itu bernama Mulyadi (28 tahun) tercatat sebagai mahasiswa, warga Pagaulan RT012 RW 005 Kelurahan Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Setyo menuturkan, Mulyadi tewas ditembak anggota Polri usai menusuk Ajun Komisaris Polisi Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar.

Mulyadi menyerang dua anggota Brimob menggunakan pisau sangkur cobra setelah korban menunaikan salat isya sekitar pukul 19.40 WIB.
Usai menusuk dua anggota Brimob, pelaku berlari menuju Terminal Blok M seraya menantang anggota yang mengejar.

Petugas melepaskan dua kali tembakan peringatan, namun tersangka tidak terlihat akan menyerahkan diri, sehingga anggota menembak Mulyadi hingga tewas.

Saat ini, anggota Brimob yang terluka menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER