GNPF-MUI Bakal Gelar Rapat Akbar Pekan Depan

CNN Indonesia
Minggu, 02 Jul 2017 18:15 WIB
Lewat rekaman suara yang dikirim oleh kuasa hukumnya, Rizieq Shihab menyatakan GNPF-MUI bakal menggelar rapat akbar pada pekan depan.
Lewat rekaman suara yang dikirim oleh kuasa hukumnya, Rizieq Shihab menyatakan GNPF-MUI bakal menggelar rapat akbar pada pekan depan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) bakal menggelar rapat akbar dengan seluruh elemen perjuangan aksi bela Islam dalam waktu dekat. Demikian disampaikan pentolan Forum Pembela Islam (FPI) dan Ketua Pembina GNPF-MUI Rizieq Shihab melalui rekaman suara yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (2/7).

"GNPF MUI akan menggelar Rapat Akbar dengan pimpinan semua elemen juang untuk melaporkan tentang apa yang sudah dan sedang, serta akan dilakukan GNPF MUI dalam perjuangan Aksi Bela Islam selanjutnya," tutur Rizieq dalam rekaman yang dikirim oleh pengacaranya, Kapitra Ampera.
Rizieq berharap, rapat akbar tersebut akan menjadi satu forum silaturrahmi untuk memperkuat tali persaudaraan dan persatuan semua elemen juang yang selama ini mendukung aksi bela Islam.

Elemen-elemen tersebut mulai dari GNPF-MUI, gerakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis, gerakan Presidium Alumni 212, gerakan Gentari dan Gerakan Bela Negara (GBN), hingga gerakan ormas Islam, pondok pesantren, dan partai politik yang pro rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan semua pimpinan elemen juang menuangkan pikiran dan saran serta kritik membangunnya dalam Rapat Akbar tersebut untuk kemaslahatan perjuangan membela agama dan bangsa, serta negara," kata Rizieq yang kini berstatus tersangka kasus dugaan konten pornografi ini.

Dihubungi melalui pesan singkat, Kapitra selaku Kuasa Hukum Rizieq, mengungkapkan rapat akbar itu rencananya akan digelar pada Minggu 9 Juli 2017, pukul 16.00 di Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta.
Saat ditanya apakah Rizieq bakal menghadiri rapat akbar tesebut, Kapitra tidak memberikan jawaban pasti.

"Mungkin...?" ujar Kapitra.

Rizieq saat ini masih berada di Arab Saudi. Kepolisian telah meminta tokoh FPI itu pulang ke Indonesia untuk menjalani sejumlah pemeriksaan terkait kasus hukum yang menjeratnya.

Rizieq merupakan tersangka dalam kasus percakapan berkonten pornografi. Selain itu, dia juga diadukan oleh sejumlah pihak dalam kasus dugaan penodaan lambang negara Pancasila.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER