Jakarta, CNN Indonesia -- Helikopter milik Basarnas yang jatuh di kawasan perbukitan di Desa Canggal Bulu, Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7), terbang dari Cilacap menuju Dieng.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Temanggung Petut Wibowo mengatakan helikopter tersebut didatangkan untuk membantu penanganan pascaletusan kawah Sileri di kawasan Dieng.
"Mereka dari Cilacap untuk membantu mengatasi letusan kawah Sileri," kata Wibowo kepada CNNIndonesia.com.
Kawah Sileri mengeluarkan letusan gas pada siang tadi yang menyebabkan belasan orang mengalami luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas keamanan setempat memperkirakan akan ada letusan susulan sehingga berinisiatif mendatangkan helikopter untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan.
Namun nahas, di tengah perjalanan, helikopter itu disebut menabrak tebing di kawasan perbukitan Gunung Butak di Desa Canggal Bulu, Candiroto, Temanggung.
Wibowo mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan dua penumpang helikopter meninggal dunia.
"Jumlah penumpang seluruhnya belum diketahui. Tapi dua di antaranya diketahui meninggal dunia," ujar Wibowo.