Temanggung, CNN Indonesia -- Tim Gabungan Basarnas, Polri dan TNI telah melakukan evakuasi sementara terhadap tiga penumpang tewas Heli Basarnas yang menabrak tebing Gunung Butak, Temanggung Jawa Tengah pada Minggu (2/7) sore.
Evakuasi ketiga korban tewas tersebut selesai dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB, di mana korban kondisinya berada di luar badan Heli jenis Dolphin itu.
"Tadi saya melihat yang sudah dievakuasi dimasukkan kantong jenazah ada tiga korban, semuanya ada di luar badan Heli. Proses evakuasi dilakukan sangat hati-hati karena kondisi medan licin usai hujan", ungkap Mbah Karang, salah satu anggota relawan Tim SAR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 21.30 WIB, ketiga korban yang telah dievakuasi dikabarkan dalam proses perjalanan ke mobil ambulans yang sudah disiagakan di Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto. Selanjutnya korban tewas akan dibawa ke kamar mayat RSUD Temanggung.
Oleh Tim SAR dilaporkan Heli dalam kondisi berdiri terjepit tebing dimana kepala Heli menengadah ke atas, sedangkan ekor dan baling-baling Heli kondisinya hancur.
"Heli posisinya berdiri, kepalanya di atas, ekor dan baling-baling hancur. Medannya sulit sekali, perjalanan dari Desa ke lokasi sampai 2 jam", tambah Mbah Karang kepada CNN Indonesia.
Diperkirakan, di dalam badan Heli yang terjepit terdapat tiga korban tewas. Namun proses evakuasinya harus dilakukan sangat hati-hati karena Heli riskan untuk jatuh ke jurang.