Kapolsek: CCTV Rekam Seorang Pasang Bendera ISIS

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 20:03 WIB
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Ardi Rahananto menyampaikan hasil pemeriksaan kamera CCTV yang menunjukkan seseorang memasang bendera ISIS di depan kantornya.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Ardi Rahananto mengatakan, seorang memasang bendera ISIS di depan kantornya. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Ardi Rahananto menyampaikan hasil pemeriksaan kamera CCTV yang menunjukkan seseorang memasang bendera ISIS di depan kantornya. Namun, kepolisian masih mengolah hasil rekaman kamera secara lengkap.

"Dari hasil CCTV memang terlihat ada orang yang memasang, kami belum bisa pastikan berapa orang, bisa jadi mereka tidak sendiri. Tapi yang kelihatan hanya satu orang dan masang (bendera) itu," kata Ardi di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).

Ardi menambahkan, berdasarkan rekaman CCTV, pemasangan bendera dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB. Namun dia belum bisa merinci ciri-ciri pelaku, karena polisi masih mengolah data rekaman video mengenai lalu lalang orang di sekitar polsek. Saat ini CCTV sedang diolah tim gabungan di laboratorium forensik Mabes Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardi mengatakan, polisi telah memeriksa enam saksi yang terdiri dari anggota kepolisian dan warga. Namun dia enggan menyebutkan identitas para saksi.

Saat ini, Polsek Kebayoran Lama memperketat penjagaan, juga dibantu dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Kami kepolisian menghimbau masyarakat jangan takut, polisi juga jangan takut. Kita tetap siaga, melaksanakan pelayanan seperti biasa, hanya meningkatkan kewaspadaan, kesiagaan," katanya.

Menurut informasi kepolisian, bendera itu pertama kali ditemukan oleh polisi yang bertugas piket sekitar pukul 05.30 WIB. Usai salat subuh, seorang anggota polisi Bripka Billy dan seorang warga bernama Jangkung mendengar suara sepeda motor berhenti di dekat polsek.

Merasa curiga, keduanya lantas keluar untuk mengeceknya. Namun, pengendara motor tersebut langsung pergi.

Setelah ditelusuri, polisi kemudian menemukan bendera dengan ukuran 100x50 centimeter terpasang di pagar depan kantor Polsek Kebayoran Lama.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan sebuah pesan bernada ancaman yang ditulis di atas kertas karton berwarna kuning.

"Orang yang masang sudah tidak ada. Tapi tadi malam kami lakukan pemeriksaan di sekitar mako itu (bendera) belum ada. Jadi tadi malam itu dipasangnya," kata Ardi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER