Polisi Periksa Bos Restoran terkait Kasus Satu Ton Sabu

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 14:16 WIB
Seorang pemilik restoran di Anyer diduga terlibat penyelundupan satu ton sabu asal China yang coba diselundupkan empat warga Taiwan di Anyer, Banten.
Polisi memeriksa seorang pemilik restoran yang diduga terlibat penyeludupan satu ton sabu. (AFP PHOTO / RICARDO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memeriksa pemilik sebuah restoran di Anyer yang diduga terlibat penyelundupan satu ton sabu asal China.

"Masih kami amankan, masih kami dalami bagaimana hubungan yang bersangkutan dengan empat tersangka," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta di Jakarta, Jumat (14/7).

Nico mengatakan dari keterangan sementara, pemilik restoran yang belum diketahui namanya itu hanya mengaku didatangi pelaku.
Namun, kata Nico, ia diperiksa karena kerap berkomunikasi dengan pelaku penyelundupan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena selama satu setengah bulan, mereka (pelaku) beberapa kali berhenti di (restoran) situ dan berbicara dengan yang bersangkutan. Nanti akan kami cek ya yang ada di dirinya," kata Nico.

Kemarin, polisi menangkap sejumlah warga Taiwan yang menyelundupkan sabu seberat satu ton asal China di dermaga bekas Hotel Mandalika, Anyer, Banten.

Seorang penyelundup bernama Lin Ming Hui ditembak mati polisi. Sedangkan dua orang lainnya Chen Wei Cyuan, dan Liao Guan Yu.

Kata Nico, hari ini, polisi menangkap satu tersangka lainnya yang sempat kabur, bernama Hsu Yung Li. Dia ditangkap saat coba melarikan diri dengan bus pariwisata di Cilegon.

"Polda Banten berhasil menangkap tersangka pada pukul 16.30 WIB saat dia ingin menaiki bus," kata Nico.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER