Polisi Tangkap Dua WNA China Diduga Penyelundup Sabu
CNN Indonesia
Rabu, 19 Jul 2017 04:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap dua WNA China inisial LZ (24) dan LY (25) di Jakarta Barat, Selasa (18/7).
Keduanya ditangkap saat polisi menggerebek ruko DD 2 nomor 9, Taman Surya V, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Tempat itu diduga digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba.
"Pada interogasi awal pelaku mengaku ruko akan digunakan untuk membuka restoran," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta, Selasa (18/7).
Namun demikian, Nico mengatakan, saat melakukan penggeledahan, sebuah mobil dengan nomor polisi B 9618 BCJ yang hendak masuk ke dalam ruko siang tadi.
Dari mobil tersebut didapatkan sebuah kotak yang diduga berisi sekitar 30 kilogram lebih narkoba jenis sabu.
"Kebenaran isi kotak tersebut masih dalam pengecekan laboratorium," katanya.
Selain menunggu hasil laboratorium, Nico mengatakan akan menyelidiki pihak ekspedisi yang mengantar payung dan meja yang ada di ruko tersebut.
"Tindak lanjutnya menyelidiki pihak ekspedisi, menghubungi penyewa restoran ini, pemilik meja dan payung yang dikirim ini," kata dia.
Nico mengatakan, selain dua WNA Cina, pihaknya juga menangkap dua WNI yang diduga terlibat.
Hingga kini, dia mengatakan belum mengantongi identitas kedua WNI yang diduga berperan sebagai penyewa ruko dan penerima barang.
Keduanya ditangkap saat polisi menggerebek ruko DD 2 nomor 9, Taman Surya V, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Tempat itu diduga digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba.
"Pada interogasi awal pelaku mengaku ruko akan digunakan untuk membuka restoran," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta, Selasa (18/7).
Namun demikian, Nico mengatakan, saat melakukan penggeledahan, sebuah mobil dengan nomor polisi B 9618 BCJ yang hendak masuk ke dalam ruko siang tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebenaran isi kotak tersebut masih dalam pengecekan laboratorium," katanya.
Lihat juga:Jerat Narkoba di Kalangan Artis |
"Tindak lanjutnya menyelidiki pihak ekspedisi, menghubungi penyewa restoran ini, pemilik meja dan payung yang dikirim ini," kata dia.
Nico mengatakan, selain dua WNA Cina, pihaknya juga menangkap dua WNI yang diduga terlibat.
Hingga kini, dia mengatakan belum mengantongi identitas kedua WNI yang diduga berperan sebagai penyewa ruko dan penerima barang.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK