Menpora Akan Panggil Adhyaksa Dault soal HTI

CNN Indonesia
Senin, 24 Jul 2017 22:05 WIB
Adhyaksa Dault akan dimintai keterangan oleh menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi terkait dugaan keterlibatan dengan Hizbut Tahrir Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan memanggil Adhyaksa Dault untuk mengklarifikasi dugaan keterlibatan dalam HTI. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan memanggil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault terkait dugaan keterlibatan dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Saya akan panggil (Adhyaksa) dalam waktu dekat," kata Imam sebelum rapat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/7) malam.

Imam mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi soal video yang viral di media sosial terkait dukungan Adhyaksa kepada HTI.
Dugaan keterlibatan Adhyaksa sebagai pendukung atau simpatisan HTI berbuntut pada pembekuan anggaran Kwarnas Pramuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam mengatakan pihaknya berhati-hati dalam mencairkan anggaran kepada Pramuka karena ada dugaan keterlibatan Adhyaksa dan langkah pembubaran HTI yang dilakukan pemerintah.

"Jangan sampai anggaran yang bersumber dari pajak dan rakyat dipergunakan hal-hal yang lain. Makanya kita harus hati-hati," ujar dia.
Untuk itu, kata Imam, saat ini pihaknya sedang mengkaji sejauh mana pengaruh Adhyaksa sebagai simpatisan HTI kepada organisasi Pramuka.

"Kalau nyata-nyata itu terpengaruh, memengaruhi secara sistemik maka apa oleh buat, kita harus lakukan upaya yang lebih dari sekedar melihat kemungkinan-kemungkinan itu, tapi intinya kita harus hati-hati," ujar Imam.

Sebelumnya, Adhyaksa pernah membantah bahwa dirinya mendukung sistem khilafah dan anti-Pancasila.

Ia mengatakan, kehadirannya di acara HTI pada 2013 lalu untuk memenuhi undangan, bukan sebagai anggota atau simpatisan HTI.

"Saya tegaskan, kalau saya dituduh anti-Pancasila naif bagi saya," kata Adhyaksa dalam akun Youtube miliknya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER