Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku dirinya belum resmi mencalonkan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Menurutnya, dirinya hanya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota.
"Saya belum mendeklarasikan diri secara resmi, belum. Saya sampaikan bahwa ini pencalonan dari teman-teman. Ini kan belum saya deklarasikan sendiri," kata Adhyaksa di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).
Adhyaksa mengatakan jika memang sudah siap, dia akan mengatakan dirinya siap. Dia pun akan bertarung secara
fair."Kalau nanti saya siap, saya akan menyatakan kepada Pak Gubernur (Ahok), saya siap. Menang dengan cara baik, kalah dengan cara baik. Tapi yang jelas tidak boleh menjelek-jelekan yang sedang berkuasa," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka itu memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama ini dengan terobosan untuk menciptakan
Good Governance dan
Clear Governance. Dirinya menyebut, jika nanti terpilih jadi gubernur, dia akan melanjutkan program-program Ahok.
"Kalaupun saya benar maju jadi gubernur, saya akan lanjutkan program beliau karena bagus-bagus,"ujarnya.
Untuk waktu deklarasi, Adhyaksa mengatakan kemungkinan akan dilakukan Desember mendatang. Namun, Dia mempertimbangkan elektabilitas dirinya sebelum maju. "Kalau elektabilitas rendah, ngapain dipaksain juga," katanya.
Seandainya dirinya maju, Adhyaksa memastikan akan maju sebagai calon gubernur bukan calon wakil gubernur.
"Saya enggak mau tanggung-tanggung, saya sudah lima tahun jadi menteri, alhamdulillah segala tantangan, hambatan, rintangan, hambalang lewat," kata Adhyaksa.
Sebelumnya, Adhyaksa Dault didaulat sejumlah tokoh publik untuk maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Minggu (20/9). Meski telah didaulat untuk maju, Adhyaksa belum punya partai politik sebagai kendaraan politiknya dalam bursa pencalonan. Pendaulatan Adhyaksa diprakarsai oleh elemen masyarakat yang menamakan diri Forum Peduli Jakarta.
Sejumlah tokoh masyarakat dan artis tampak hadir untuk memberikan dukungan, di antaranya Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Mayjen TNI Hendardji Soepandji, Anggota Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edy, Mantan Menteri Pertanian Suswono, pengamat politik Yudi Latif, serta publik figur seperti Cici Paramida, Olivia Zalianty, Siti KDI dan Mark Sungkar.
(pit)