Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Andi Adnan mengatakan, Abdul Hamid tewas terbakar karena bunuh diri. Pihak keluarga diduga telah mengetahui niat Abdul.
Abdul ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar di tempat pembuangan sampah, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (25/7). "Diduga seperti itu (membakar diri)," kata Andi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/7).
Andi menjelaskan, dugaan kuat Abdul bunuh diri ini setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
Bahkan, kata Andi, Abdul yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu pernah menceritakan keinginannya untuk bunuh diri kepada tantenya karena alasan terlilit utang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah ketemu keluarganya, sudah ketemu orang tuanya. Kemudian sudah ketemu masyarakat yang melihat waktu dia terbakar," ujarnya.
Kabar meninggalnya Abdul diketahui setelah seorang warga memberikan informasi kepada seorang pria bernama Rasudin (42).
Andi mengatakan, Rasudin ditelepon oleh warga bahwa di TKP ada mayat seorang laki-laki tanpa identitas dan tidak memakai baju.
Mendapat informasi itu, Rasudin pun bergegas menuju lokasi dan mendapatkan mayat seorang anak. Mayat tersebut dalam posisi terlentang.
Saat polisi tiba, seluruh bajunya sudah dalam kondisi terbakar. Sementara di samping korban masih ada kobaran api yang masih menyala kecil.
Awalnya polisi juga mengira Abdul berusia sekolah dasar karena kondisi tubuhnya mengecil setelah gosong terbakar. Saat itu, polisi juga tidak dapat mengidentifikasi Abdul karena KTP miliknya ikut terbakar.