Masih Uji Coba, Rambu di Simpang Susun Semanggi Belum Lengkap

Marselinus Gual | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Jul 2017 19:40 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan meskipun telah diuji publik, rambu-rambu lalu lintas di Simpang Susun Semanggi belum lengkap terpasang.
Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan meskipun telah diuji publik, rambu-rambu lalu lintas di Simpang Susun Semanggi belum lengkap terpasang. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Simpang Susun Semanggi sudah mulai diuji coba publik pada Jumat (28/7) malam WIB. Namun, dua jalan layang baru tersebut belum dioperasikan sepenuhnya hingga peresmian pada 17 Agustus mendatang.

"Semalam hanya uji coba untuk dipakai seminggu sampai diresmikan oleh Presiden (RI Joko Widodo) tanggal 17 Agustus," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Panggara, Sabtu (29/7).

Uji coba lalu lintas di Simpang Susun Semanggi ini nantinya akan jadi bahan evaluasi Pemprov DKI terkait perubahan perilaku pengendara kendaraan roda empat dari arah Blok M menuju Bundaran Hotel Indonesia, begitu pula sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Halim pun menyatakan saat ini simpang baru tersebut belum bisa dioperasikan sepenuhnya karena rambu-rambu lalu lintas yang belum dipasang lengkap.

"Di situ belum ada tanda kendaraan apa saja yang boleh lewat... Tapi, kalau sudah lengkap nanti makin dibuka. Namun, hanya uji coba (hingga peresmian)," sambung Halim.

Pada 13 Juli 2017, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji beban di Simpang Susun Semanggi. uji beban itu dilakukan dengan menggunakan truk dengan beban 46,6 ton. Truk tersebut melintas di jalur sepanjang 1,6 kilometer itu.

Sebelumnya, pada awal pekan ini Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Simpang Susun Semanggi hanya diperuntukkan untuk mobil, sementara sepeda motor dilarang lewat.

Halim menyatakan larangan itu serupa dengan jalan layang non-tol di kawasan Casablanca.

"Angin di atas kan kencang sekali. Jadi, hanya boleh mobil. Dan, tidak semua mobil. Nanti diatur mobil apa saja yang boleh lewat," kata Halim.

Selain di Casablanca dan Simpang Susun Semanggi, larangan sepeda motor melintas pun diterapkan di jalan layang non-tol kawasan Antasari, Jakarta Selatan. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER