Jokowi Minta Lulusan IPDN Tak Bekerja Monoton

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2017 03:20 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan, berbagai terobosan harus berani dilakukan untuk mengimbangi tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
Presiden Joko Widodo mengatakan, berbagai terobosan harus berani dilakukan untuk mengimbangi tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diminta tidak bekerja monoton dalam melayani warga. Permintaan itu disampaikan Presiden Joko Widodo, Selasa (8/8).

Jokowi mengatakan, berbagai terobosan harus berani dilakukan untuk mengimbangi tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. Karena itu, pamong praja muda lulusan IPDN diminta tak bekerja linier dan terjebak pada rutinitas.

"Jangan heran, rakyat nanti membandingkan kecepatan layanan pemesanan lewat handphone dengan kecepatan pembuatan KTP misalnya. Ataupun perubahan paradigma pelayanan dari generasi milenial yang bisa mengubah cara kerja dan bisa ubah wajah Indonesia di berbagai bidang," kata Jokowi di pelantikan pamong praja IPDN angkatan XXIV, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Mantan Wali Kota Surakarta itu juga mengimbau tak ada diskriminasi layanan yang dilakukan pegawai negeri terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pamong praja harus bisa menjaga dan merawat keberagaman Indonesia. Apalagi, ribuan praja yang siap ditugaskan dari IPDN akan disebar penempatannya sejak lulus ke berbagai daerah.

"Praja muda harus menjadi perajut kesatuan Indonesia yg berbhineka tunggal ika. Jangan pernah melakukan diskriminasi pelayanan berdasarkan warna kulit, agama, daerah asal atau lainnya," katanya.

Ribuan pamong praja lulusan IPDN tahun ini akan segera ditugaskan ke berbagai daerah yang berada di perbatasan negara. Mereka akan bertugas di perbatasan selama jangka waktu 6 hingga 12 bulan ke depan.

"Pamong praja muda ini sesuai arahan Presiden dan Mendagri setelah wisuda kemarin dan pelantikan hari ini ditempatkan di desa, daerah penugasan seluruh provinsi di perbatasan desa pulau terluar," kata Rektor IPDN Ermaya Suryadi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER