Wiranto Tagih Janji DPR Rampungkan RUU Terorisme

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2017 18:20 WIB
Penyelesaian RUU Terorisme disebut bersifat mendesak lantaran kejahatan terorisme bisa terjadi kapan saja.
Menko Polhukam Wiranto ingin DPR segera menyelesaikan RUU Terorisme. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menagih janji DPR soal penyelesaian revisi undang-undang terorisme.

Menurutnya terorisme bukan sebuah tindak pidana tapi kejahatan, sehingga harus segera diatur dalam sebuah undang-undang khusus.

"Teman-teman DPR, tolong undang-undangnya direvisi segera, sampai sekarang belum selesai," kata Wiranto dalam acara Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Jumat (11/8).
Menurutnya penyelesaian revisi undang-undang terorisme adalah kebutuhan mendesak lantaran pergerakan terorisme bisa terjadi kapan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiranto juga menyebut dirinya juga sudah terus menerus melakukan lobi dengan anggota DPR, salah satunya dengan mengundang anggota DPR untuk makan di rumah dinasnya.

"Saya juga putarkan film tentang begitu ganasnya teror ISIS, teman-teman DPR sampai tidak bisa lihat," ujar Wiranto.

Revisi undang undang terorisme dikerjakan oleh Panitia khusus Rancangan Undang-undang Terorisme (RUU Terorisme) dan pemerintah.

Lamanya proses pembahasan lantaran pemerintah dan Pansus memiliki sikap berbeda dalam sejumlah persoalan. Namun pembahasan menunjukkan perkembangan positif.
Ketua Ketua Pansus RUU Terorisme Muhammad Syafii menyebut RUU Terorisme saat ini tinggal menyisakan tiga dari 47 pasal yang disaring dari 112 daftar inventaris masalah (DIM).

Kedua belah pihak telah berhasil mencapai kata sepakat pada sejumlah persoalan, seperti penyadapan, pemeriksaan saksi, dan perlindungan kepada aparat yang terlibat dalam penyelesaian kasus terorisme.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER