Djarot: Pembatasan Kendaraan Hanya pada Jam Sibuk

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2017 16:55 WIB
Menurut Djarot, pembatasan kendaraan di jalan protokol tidak dilakukan selama 24 jam, khususnya rencana ganjil-genap di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan.
Menurut Djarot, pembatasan kendaraan di jalan protokol tidak dilakukan selama 24 jam, khususnya rencana ganjil-genap di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan telah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar pembatasan kendaraan di jalan protokol tidak dilakukan selama 24 jam. Khususnya, rencana ganjil-genap yang akan diperluas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan.

"Pembatasan kendaraan saya minta pada Dishub jangan diberlakukan lama. Artinya, pada saat jam sibuk, itu berlakukan ganjil-genap misalnya. Ketika enggak jam sibuk, enggak (diberlakukan). Jadi buka tutup seperti itu," kata Djarot seusai membuka puncak peringatan Hari Anak Nasional di Ancol, Jakarta, Rabu (23/8).

Sebelumnya, sejak 2016 sistem ganjil-genap sudah diberlakukan di Jalan Sudirman-Thamrin dan sebagian Jalan Gatot Subroto setiap hari kerja pukul 07.00-10.00 dan pukul 17.00-19.00 WIB.
Sedangkan, rencana perluasan penerapan ganjil-genap kendaraan beroda empat di Jalan HR Rasuna Said akan berlaku setiap Senin hingga Jumat, namun belum diketahui jam penerapannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot juga mengingatkan Dishub agar sosialisasi dilakukan secara bertahap, bersamaan dengan pembangunan infrastruktur dan transportasi umum besar-besaran.

"Misalnya, kendaraan masih bisa masuk di Kuningan, mungkin untuk tahap pertama bisa diatur aturan ganjil-genapnya," katanya.
Djarot menyebut, pertambahan sepeda motor yang melintas di ibu kota, terutama di jam-jam sibuk, setidaknya berjumlah 1.200 unit per hari, sedangkan mobil berjumlah 300 unit. Hal ini menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan-jalan protokol tak dapat terhindarkan.

"Berarti, setiap hari ada peningkatan kendaraan bermotor 1.500 (unit). Anda bayangkan, 1.500 (unit) dikali 30 (hari)? 45 ribu per bulan (peningkatan kendaraan bermotor)," ujarnya.

Kepada Dishub, Djarot juga meminta agar trotoar senantiasa steril dari pengendara motor maupun pedagang liar. Termasuk, penambahan cctv dan lampu di sepanjang trotoar sehingga warga merasa aman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER