Tak Kirim Laskar, GP Ansor Galang Dana Bantuan untuk Rohingya

CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2017 06:51 WIB
Dana yang terkumpul bukan hanya untuk umat Muslim atau etnis Rohingya, namun untuk semua korban krisis kemanusiaan di Rakhine State.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, Ansor tidak berencana mengirim relawan ke Rakhine State, Myanmar. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menggalang dana bantuan untuk membantu warga Rakhine, Myanmar. Penggalangan dana tersebut dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qousman mengatakan, penggalangan dana tersebut tidak hanya untuk minoritas muslim Rohingya tetapi untuk semua masyarakat yang tinggal di daerah konflik, Rakhine State.

"Yang menjadi korban di sana tidak hanya muslim, di Rakhine tempat Rohingya tinggal ada umat Buddha di sana yang juga menjadi korban jadi kami tidak memandang agama, kami memandang sisi kemanusiaan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaqut mengatakan, GP Ansor tidak perlu mengirimkan relawan ke lokasi tersebut karena adanya sejumlah peraturan di Myanmar yang bisa saja menolak kedatangan relawan.
Selain itu, dia juga tidak melihat urgensi yang harus dilakukan dengan mengirimkan relawan.

Sejauh ini, Yaqut mengatakan, penggalangan dana sudah dilakukan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Namun, dia belum mengetahui seberapa besar jumlah dana yang sudah terkumpul hingga saat ini.

Meski demikian, pihaknya harus mencari tahu ke mana penggalangan dana tersebut akan disalurkan. Penyaluran dana itu menurut Yaqut sangat penting, karena selama ini ada kelompok yang menggalang dana di Indonesia atas nama kemanusiaan, tapi justru disalurkan ke kelompok teroris.

Yaqut enggan menjelaskan nama kelompok tersebut. "Penting ketika melakukan pengumpulan dana atas nama kemanusiaan, yang paling penting lagi bagaimana menyalurkan kepada Myanmar," ucapnya.

Kata Yaqut, pihaknya akan menyalurkan dana yang sudah terkumpul ke PBNU supaya dapat langsung diberikan kepada masyarakat Rakhine State.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER