Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah 505 kali Aksi Kamisan digelar untuk mencari keadilan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Aksi hari ini bertepatan dengan 13 tahun aktivis Munir Said Thalib tewas diracun arsenik dalam penerbangan Jakarta menuju Amsterdam.
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan yang mengagas aksi ini mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar hadir dan memberi penjelasan.
"Sampai hari ini kami para pecinta keadilan dan kebenaran tidak kenal lelah untuk terus menunggu kabar penegakan hukum dan HAM lewat janji Nawacita Bapak (Jokowi). Kami ada di depan, seberang Istana Negara berdiri diam, berpayung, dan berbaju hitam berharap kami dapat payung keadilan," kata Suciwati membacakan surat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Istri Munir itu berharap Jokowi dapat memenuhi janji untuk mengungkap kasus pembunuhan suaminya. Suciwati juga berharap Jokowi tidak seperti pemimpin sebelumnya yang terus memberi ruang kosong keadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini Jokowi diketahui sedang berkunjung ke Singapura.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, Aksi Kamisan mulai dipadati peserta sekitar pukul 15.50 WIB. Aksi diisi pembacaan puisi, penampilan musisi dan orasi dari sejumlah peserta termasuk Suciwati.
Selain itu juga hadir aktor Rio Dewanto membawa mobil Filosofi Kopi sambil membagikan kopi gratis. Ia tertarik bergabung dalam Aksi Kamisan karena menurutnya masalah HAM harus diselesaikan hingga tuntas.
"Mari kita nikmati kopi tanpa sianida dan arsenik," kata Rio.