Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar siap memberi bantuan hukum kepada kadernya Indra Jaya Piliang yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotik jenis sabu jika dibutuhkan.
Indra tertangkap Polda Metro Jaya usai mengkonsumsi sabu bersama dua orang rekannya di tempat hiburan malam, Diamond Karaoke, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (13/9) malam.
"Kami punya lembaga bantuan hukum, kalau dia (Indra) menginginkan bantuan hukum pasti kami bantu," kata Ketua DPP Golkar Roem Kono di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roem mengatakan, Indra sudah lama tidak aktif lagi berada di jajaran pengurus Golkar. Setelah pernah menjadi staf khusus di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Indra disebut berbalik haluan menjadi seorang pengamat politik.
"Saya belum tau dia masuk pengurus sekarang atau tidak. Jadi tidak ada kaitannya dengan Golkar," kata Roem.
Roem mengatakan, partainya tengah mengkaji dan mempelajari kasus yang dialami mantan anggota tim sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno tersebut, terutama motif Indra menggunakan narkotik, sebelum menjatuhkan sanksi.
"Kami mau teliti dulu sampai sejauh mana. Semoga dengan ditangkapnya dia, dia bisa sembuh. Itu saja. Kami harapkan," katanya.
Indra dan dua orang rekannya yang ditangkap tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya saat ini masih menjalani pemeriksaan. Polisi belum memastikan status Indra dan menunggu hasil pemeriksaan 3 x 24 jam.