Polisi: Indra J Piliang Sudah Setahun Gunakan Sabu

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2017 11:51 WIB
Indra J Piliang positif mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Polisi mengaku Indra telah mengonsumsi benda haram itu setahun terakhir.
(Foto: CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pria berinisial IJP (Indra J Piliang) sudah menggunakan narkotika jenis sabu selama satu tahun.

"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan sudah menggunakan narkotik jenis sabu selama satu tahun. IJP sudah satu tahun gunakan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/9).

Penangkapan terhadap IJP dilakukan pada Rabu (13/9) malam di tempat hiburan Room Opal Diamond Karaoke, Tamansari, Jakarta Barat. IJP ditangkap bersama dua rekannya RF dan MIJ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tes urine yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ketiganya positif menggunakan narkotika jenis sabu.

Dari penangkapan tersebut telah ditemukan barang bukti berupa satu set bong dan dan cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai dan satu korek gas.
Argo mengatakan, untuk narkotika jenis sabu tidak ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Dia meyakini jika barang bukti tersebut sudah habis digunakan.

"Barang buktinya habis digunakan, dia membeli satu gram," ucapnya.

Meski demikian, Argo enggan menyebutkan jika IJP yang dimaksudkan itu merupakan salah satu politikus Partai Golkar. Dia mengklaim, dari kartu identitas yang dimiliki IJP merupakan pegawai swasta.

"Di KTP pekerjaannya swasta," tuturnya.

Saat ini IJP, RF dan MIJ sedang menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Poltik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai mengaku geram dengan dugaan tertangkapnya politikus muda Golkar Indra Jaya Piliang karena mengonsumsi sabu-sabu.

Yorrys mengatakan, Golkar tidak akan memberi toleransi kepada kadernya yang terbukti mengonsumsi barang haram tersebut.

“Kalau soal itu kita satu, tidak ada toleransi soal korupsi dan narkotika,” ujar Yorrys saat dihubungi, Kamis (14/9).

Mantan anggota Komisi I DPR ini menegaskan, narkotika merupakan suatu hal yang dapat merusak generasi bangsa. Oleh karena itu, ia menilai, tertangkapnya Indra menjadi hal yang harus disikapi dengan serius.

“Jadi kalau saya pokoknya tidak boleh ada. Narkotika ini masalah bangsa,” ujarnya.
Terpisah, anggota Komisi I Fraksi Golkar Meutya Hafid mengaku terkejut dan menyayangkan Indra tertangkap polisi karena mengkonsumsi narkotika.

Sebab, Indra dikenal sebagai sosok politisi muda Golkar yang kritis dalam memberi masukan kepada pemerintah.

“Sangat di sayangkan beliau harus kena kasus narkoba. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk Indra,” ujar Meutya di Gedung DPR, Jakarta. (djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER