Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta mengawal ratusan proyek senilai Rp 12 triliun.
"Sampai dengan bulan September 2017 tim TP4D Kejati DKI Jakarta telah menerima sebanyak 152 proyek dari 13 kementerian, SKPD provinsi DKI, BUMN, dan BUMD dengan nilai proyek secara keseluruhan kurang lebih Rp 12 triliun," kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Nirwan Nawawi melalui pesan singkatnya kepada
CNN Indonesia.com, Selasa (19/9).
Nirwan menjelaskan, beberapa proyek yang dikawal TP4D tersebut merupakan proyek strategis nasional. Diantaranya, pembangunan tanggul pantai fase A NCICD aliran barat dan timur provinsi DKI Jakarta, penataan kawasan strategis pariwisata nasional, Kepulauan Seribu, dan pekerjaan proyek pembangunan DDT dari stasiun Manggarai hingga stasiun Cikarang.
Proyek yang dikawal TP4D juga tersebar di beberapa instansi, seperti Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Pertanian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TP4 dapat memberikan konsultasi hukum, melakukan diskusi mengidentifikasi masalah yang dihadapi, dan TP4 juga dapat melakukan penerangan hukum terkait perencanaan, pengawasan, tertib administrasi dari sisi penerapan regulasi peraturan," kata dia.
Dia menjelaskan, TP4 dibentuk berdasarkan KEPJA No. KEP-152/A/JA/10/2015 tentang Tim Pengawalan dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Kejaksaan RI.
Kata Nirwan, pengawalan dan pengamanan yang dilakukan TP4D kejati DKI merupakan upaya pencegahan dari penyimpangan perbuatan tindak pidana korupsi sebagai bentuk peran serta membangun dalam rangka menyejahterakan rakyat. TP4D bertujuan untuk menghilangkan keraguan aparatur dalam mengambil keputusan dan juga menciptakan iklim investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Komitmen Kejaksaan bukan hanya penegakan hukum daĺam orientasi penindakan, tetapi juga berpikir dengan paradigma baru yakni pencegahan," kata dia.