Polisi Kesulitan Selesaikan Sketsa Pelaku Penyerangan Novel

CNN Indonesia
Senin, 02 Okt 2017 18:55 WIB
Hingga kini polisi masih menyelesaikan sketsa beberapa orang mencurigakan di sekitar rumah Novel Baswedan. Polisi masih butuh keakuratan wajah para pelaku.
Hingga kini polisi masih menyelesaikan sketsa beberapa orang mencurigakan di sekitar rumah Novel. Polisi masih butuh keakuratan tentang wajah para pelaku. (ANTARA FOTO/Monalisa).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusutan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan sampai saat ini belum menemui titik terang. Sejauh ini polisi masih kesulitan menemukan para pelaku yang menyiram air keras terhadap Novel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan hingga kini polisi masih dalam tahap menyelesaikan sketsa beberapa orang yang aktivitasnya mencurigakan di sekitar rumah Novel.

"Belum juga, kita perlu keakuratan, jadi belum selesai (sketsa para pelaku)," ujar Argo ketika ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Argo mengatakan, hingga kini pihaknya belum merampungkan sketsa tersebut lantaran dua saksi berbeda pendapat tentang wajah terduga pelaku penyiraman.

Polisi masih melakukan kroscek terkait perbedaan pendapat para saksi untuk mendapatkan hasil sketsa pelaku secara akurat.


"Ada dua saksi yang punya pendapat berbeda. Wajahnya berbeda, pendapatnya juga, lagi kita sinkronisasi," tambahnya.

Sudah sekitar lima bulan berlalu pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan jalan di tempat. Sudah banyak saksi yang diperiksa polisi guna mengungkap kasus ini, namun tetap masih belum mendapat titik terang.


Novel diserang dua orang tak dikenal pada April 2017 lalu selepas salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para pelaku yang mengendarai sepeda motor itu menyiram air keras ke wajah Novel.

Akibatnya, Novel mengalami luka parah di matanya. Novel kemudian harus menjalani operasi mata di Singapura.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER