Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Vicky Shu memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan First Travel dan penggelapan uang jemaah umroh.
Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih empat jam, Vicky keluar dari Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/10) sekitar pukul 17.10 WIB.
Vicky membantah perjalanan ibadah umrahnya disponsori bos First Travel, Anniesa Hasibuan. Vicky mengaku sudah dua kali umroh menggunakan jasa First Travel seperti jamaah lainnya dan membayar penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak. Saya enggak di-endorse. Saya memang pernah ikut umroh bersama First Travel sebagai jamaah reguler pada 2015 dan tahun 2017 dengan membayar full sebagai jamaah reguler yang diperlakukan sama dengan 250 jamaah lainnya," ujar penyanyi bernama asli Vicky Veranita Yudhasoka ini.
Vicky mengaku tak melihat gelagat aneh saat menggunakan jasa First Travel, karena ia saling kenal dengan Anniesa Hasibuan sebagai teman sesama perancang busana.
"Saya pernah berkenalan dengan Mbak Anniesa karena kita sebagai sesama desainer jadi saya berteman karena memang pernah terlibat di acara yang sama sebagai seorang disainer, saya desainer sepatu kalau Mbak Nisa mungkin sudah cukup tahu semua beliau juga dikenal sebagai desainer awalnya," ujarnya.
Selain itu, pelantun 'Mari Bercinta 2' ini mengaku sama sekali tidak mengetahui tindakan penipuan yang dilakukan Anniesa dan suaminya, Andika Surachman.
"Permasalahan manajemen atau penipuan penggelapan saya demi Allah tidak tahu sama sekali. Karena memang kapasitas saya hanya sebagai seorang teman," ujar Vicky.
Vicky dipanggil Dirtipidum Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan mengenai modus penipuan First Travel. Ia dikabarkan menjadi salah satu artis yang disponsori First Travel untuk menarik jemaah.
Ia tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 13.00 WIB. Saat turun dari mobilnya Toyota Alphard putih dia melempar senyum dan memberi keterangan sedikit.
"Kebetulan mau memenuhi undangan sebagai saksi. Nanti ceritanya ya," katanya saat ditanya mengenai pemeriksaan ini.
Sebelumnya pihak Bareskrim Polri sempat memanggil penyanyi Syahrini pada 27 September lalu. Ada 18 pertanyaan yang diajukan penyidik Bareskrim kepada Syahrini. Pemeriksaan dilakukan lantaran Syahrini bekerja sama dengan First Travel dan dia mendapat diskon dari First Travel.
Bareskrim Polri telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan penipuan First Travel dan penggelapan uang jemaah umroh ini. Ketiganya merupakan pasangan suami-istri Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, serta Kiki Hasibuan yang juga adik Anniesa.