Jakarta, CNN Indonesia --
Rapat pleno untuk membahas penunjukan Pelaksana Tugas Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto diundur karena dikabulkannya gugatan praperadilan.
Namun Pleno dinilai tetap perlu digelar untuk menyikapi dinamika yang terus terhadi pascaputusan praperadilan terutama terkait terus merosotnya elektabilitas Golkar.