Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat pleno Pilkada Partai Golkar secara resmi memutuskan mengusung Khofifah Indar Parawansa, sebagai bakal calon gubernur pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
"Kami [usung] Khofifah. Itu final. DPP Golkar memutuskan Khofifah," kata Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Golkar Nusron Wahid usai rapat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/10).
 Nusron Wahid. (CNNIndonesia/Resty Armenia) |
Hingga kini, menurut Nusron, pihaknya belum menentukan pendamping Khofifah. Lebih penting, kata dia, Khofifah harus mundur terlebih dulu dari posisinya saat ini sebagai menteri sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan catatan kalau Khofifah didaftarkan harus mundur. Otomatis itu. Tapi, bahwa kita akan mengusung Khofifah, iya," ujar Nusron.
Untuk koalisi dalam Pilgub Jatim, sambung Nusron, pihaknya membuka peluang dengan Partai NasDem dan Hanura.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Khofifah menyampaikan keterangan resmi bakal ikut persaingan Pilgub Jatim. Hal itu, kata Jokowi penting meski dirinya sudah mendengarkan keinginan Khofifah secara lisan.
“Artinya harusnya resminya ada. Sampai saat ini belum saya terima surat resmi yang masuk ke meja saya,” kata
Jokowi pada 27 September lalu.