Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi meluncurkan model birokrasi berbasis E-Goverment, Rabu (4/10).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan salah satu alasan peluncuran model tersebut karena kondisi sosial yang kian lekat dengan pemanfaatan teknologi daring. Atas dasar itu, birokrasi berbasis internet pun perlu dilakukan pemerintah.
"Kementerian PANRB sebagai penggerak utama reformasi birokrasi memiliki tanggung jawab untuk bisa menjadi
role model nasional penerapan e-Goverment,” kata Asman di Kementerian PAN RB, Jakarta, Rabu (4/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Sekretaris Kementerian PAN RB, Dwi Wahyu Atmaji mengatakan ada tujuh inovasi yang diliuncurkan pihaknya, dan satu dari Komisi Aparatur Sipil Negara dalam model e-Government ini. Total delapan inovasi itu adalah Command Center, e-office, e-salam, e- Karpeg, e-data, e-performance, Data Center, Disaster Recovery Center, dan SIJAP.
"Untuk aplikasi e-Karpeg adalah kartu identitas multifungsi. Selain berfungsi sebagai kartu identitas pegawai, e-Karpeg pun dapat digunakan untuk akses ruangan kerja, ATM serta dilengkapi fasilitas uang elektronik. Sedangkan e-Data merupakan inovasi untuk mengintegrasikan data pegawai Kementerian PANRB dengan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta data Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen)," tutur Atmaji.