BNN Tembak Penyelundup Sabu dan Ekstasi Jaringan Malaysia

CNN Indonesia
Jumat, 06 Okt 2017 18:09 WIB
Insiden bermula setelah BNN mengungkap penyelundupan sabu seberat 25 kilogram dan ekstasi sebanyak 25 ribu butir yang disembunyikan di mobil.
ilustrasi Sabu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak tersangka penyelundupan narkotik jenis sabu dan ekstasi jaringan Malaysia-Indonesia bernisial TMJ di Pekanbaru, Riau pada Kamis (5/10).

Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan petugas BNN menembak TMJ setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Tersangka akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

"TMJ melawan petugas dan mencoba melarikan diri, sehingga oleh petugas BNN dilakukan tindakan tegas dan terukur melumpuhkan dengan tembakan mengakibatkan tersangka meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Arman dalam keterangan tertulisnya yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (6/10).
Ia menerangkan insiden bermula setelah BNN berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 25 kilogram dan ekstasi sebanyak 25 ribu butir yang dibawa dan disembunyikan oleh tersangka lainnya bernisial ZA di dalam subwoofer mobil untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah di Sumatera dan Jawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arman menuturkan, ZA ditangkap di Jalan Lintas Timur Sumatera, Pekanbaru-Duri Kilometer 76 Pekanbaru.

Setelah itu, lanjutnya, petugas BNN melakukan pengembangan penyidikan dan mengetahui bahwa ZA bekerja sama dengan TMJ untuk mendistribusikan sabu dan ekstasi itu ke tangan pemesan. Tim pun langsung bergerak untuk menangkap TMJ.

“TMJ berperan mengendalikan peredaran sekaligus memandu perjalanan menuju pemesan,” katanya.

Jenderal polisi bintang dua itu menyampaikan, TMJ masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru. Sedangkan ZA bersama sejumlah barang bukti telah dibawa ke Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Adapun barang bukti yang dibawa selain sabu dan ekstasi, dia menambahkan, satu unit mobil Mistsubishi Pajero berwarna silver, satu unit mobil Honda CRV berwarna hitam, dan beberapa unit telepon seluler.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER