Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya mempersiapkan pengamanan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh buruh di depan Istana Negara, Sabtu (7/10).
Aksi unjuk rasa tersebut akan dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dengan agenda untuk memperingati Hari Layak Kerja Sedunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara aksi. Pengamanan akan dilakukan dengan menyertakan ribuan personel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan melakukan pengamanan ya. Sekitar 8.500 personel akan kami turunkan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10).
Untuk massa aksi, Argo mengatakan, sebanyak tiga ribu orang akan berkumpul di Lapangan IRTI dan berjalan kaki menuju depan Istana Negara. Massa aksi juga diketahui tidak hanya dari DKI Jakarta melainkan dari luar Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.
Argo mengimbau supaya aksi dilakukan tanpa membuat kericuhan dan berlangsung dengan aman dan tertib. Selain itu dia juga mengingatkan supaya massa tidak membawa senjata tajam dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
"Kami mengimbau supaya aksi tidak dilakukan anarkis, tidak ada senjata tajam dan lainnya. Aksi juga hanya boleh berlangsung sampai jam 18.00 WIB," tuturnya.
Meski demikian, Argo belum dapat memastikan apakah akan dilakukan pengalihan lalu lintas atau tidak. Menurut dia, pengalihan arus lalin dilakukan berdasarkan situasi yang terjadi di lapangan.