'Jika Jadi Ikon, Syahrini Bisa Dapat Rp3 M dari First Travel'

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2017 20:46 WIB
Hotman Paris Hutapea menegaskan, kliennya bukanlah brand ambassador First Travel. Bila menjadi brand ambassador seharusnya, Syahrini menerima miliaran rupiah.
Pengacara Syahrini, Hotman Paris menegaskan kliennya bukanlah brand ambassador First Travel. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum penyanyi Syahrini, Hotman Paris Hutapea menegaskan, kliennya bukanlah brand ambassador perusahaan penyelenggara umrah PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel).

Hotman mengatakan, bila Syahrini menjadi brand ambassador First Travel seharusnya dia mendapat uang miliaran rupiah dari perusahaan milik Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman itu.

"Biasanya ikon itu sekali posting seratus juta rupiah dan jasa ikon Rp1 M. Ini Syahrini tidak menerima uang sepeserpun," kata Hotman usai diperiksa di kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Senin (9/10).
Hotman mengatakan, Syahrini tidak pernah menerima uang setelah mempublikasi kegiatannya saat umrah April lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perhitungan Hotman, Syahrini seharusnya bisa meraup untung yang sangat besar bila menjadi brand ambassador.

"Jadi kalau dihitung normal kalau dia ikon, dia dapat miliaran. Kalau satu posting Rp100 juta sama honor Rp1 M seharusnya dia bisa dapatkan lebih dari Rp3 miliar. Ini tidak karena bukan ikon," kata Hotman.

Hotman menegaskan, Syahrini bersama keluarga pergi umrah secara reguler menggunakan jasa First Travel.

Syahrini membayar penuh sesuai dengan harga yang dipatok, tapi, Syahrini dan keluarga diberikan fasilitas very very important person (VVIP) oleh pihak First Travel selama beribadah umrah.
[Gambas:Video CNN]

Kerjasama dengan First Travel

Dikatakan Hotman, ada suatu kerjasama antara Syahrini dengan First Travel. Syahrini wajib memasarkan jasa First Travel karena telah diberikan fasilitas VVIP dengan harga reguler.

Syahrini membayar sekitar Rp200 juta untuk umrah bersama keluarganya.

"Ya bayar satu keluarga, cuma dikasih fasilitas VVIP dengan imbalan kerjasama sistemnya," kata Hotman. "Dengan imbalan, selama dia di tempat suci harus posting dua hari sekali," lanjutnya.

Hotman juga mengatakan, kerjasama tersebut dibuat mendadak, dan tidak disepakati kedua belah pihak jauh-jauh hari.
Ketika itu, Syahrini dan keluarga sudah harus umrah dalam waktu dekat. "Kebetulan waktu itu sudah kepepet waktu, dapatlah travel ini," tutur Hotman.

Penyanyi bernama lengkap Fatimah Syahrini Jaelani itu menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi dalam dugaan kasus penipuan yang dilakukan agen perjalanan umrah First Travel selama lima jam.

Dalam pemeriksaan itu, Syahrini ditemani adik kandungnya, Aisyahrini dan Hotman Paris Hutapea.

"Hari ini ada 29 pertanyaan yang semuanya hanya mempertegas," ujar Hotman.

Hotman menjelaskan bahwa poin-poin yang ditanyakan merupakan kelanjutan dari pemeriksaan yang pertama, yakni pada 27 Oktober lalu. Dia menampik bahwa pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan kedua terhadap kliennya.

"Minggu lalu dia harus nyanyi harus pulang cepat. Ini melanjutkan pertanyaan yang minggu lalu," kata Hotman.

Berdasarkan penjelasan Hotman, penyidik kepolisian yang memeriksa setuju bahwa Syahrini tidak menerima uang sepeser pun dari pihak First Travel.
Hotman: Syahrini Seharusnya Dapat Rp3 M dari First TravelSyahrini menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus penipuan biro jasa umrah First Travel. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Dikatakan Hotman, penyidik juga mendapat kesaksian dari pihak First Travel yang menyatakan bahwa Syahrini memang tidak pernah diberi honor.

"Penyidik juga mengakui memang bahwa pihak First Travel tidak pernah mengaku memberikan satu sen pun kepada Syahrini," kata Hotman.

Syahrini menambahkan, dia tidak pernah didaulat menjadi brand ambassador First Travel. Katanya, dia tidak memiliki niat buruk saat menjalin kerjasama dengan First Travel.

"Ini murni ibadah niat bantu mempromosikan First Travel itu karena kerjasamanya saling support," kata Syahrini.

Syahrini diperiksa karena diduga menjadi brand ambassador dari agen perjalanan jasa umrah First Travel karena mempublikasi kegiatannya saat beribadah di tanah suci. Selain Syahrini, kepolisian juga telah memeriksa artis Vicky Shu. Kepolisian juga berencana memanggil artis kawakan Ria Irawan sebagai saksi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER