Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya makna demokrasi saat mendaftarkan partainya sebagai calon peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (14/10).
Ia mengimbau seluruh unsur masyarakat menjaga demokrasi Indonesia. Menurutnya, sistem pemerintahan itu tidak hanya berarti menang dan kalah dalam kontestasi bernama pemilu.
"Demokrasi adalah sistem terbaik yang ada dalam peradaban manusia. Kalau ada upaya untuk merongrong demokrasi, untuk menghalangi penjajakan kehendak rakyat, ini akan merugikan kita semua," kata Prabowo.
Saat mendaftar sebagai calon peserta pemilu, Gerindra membawa dokumen persyaratan mencakup seluruh data kepengurusan di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengklaim partainya juga memiliki kepengurusan di hampir 90 persen desa. Dengan kelengkapan struktur organisasi tersebut, Gerindra menargetkan menjadi pemenang pada Pemilu 2019.
"Target adalah untuk memenangkan mandat dari rakyat Indonesia," ujarnya.
Selama proses pendaftaran berlangsung, pekikan 'Gerindra menang, Prabowo Presiden' kerap terdengar diserukan para kader parpol tersebut.
Kedatangan Prabowo di KPU didampingi beberapa pengurus Gerindra di tingkat nasional dan provinsi seperti Muhammad Taufik serta Prabowo Soenirman. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno juga terlihat hadir mendaftarkan partainya ke KPU.
"Kita juga menghargai inovasi perbaikan di KPU dengan sistem informasi partai politik yang baru kita lihat ada kemajuan dalam administrasi sehingga akurasi dan sistematika pendaftaran, registrasi, jelas," katanya.