Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (14/10) dan menjadi partai calon peserta kedelapan. Ada 43 kontainer dokumen persyaratan dibawa pengurus partai tersebut.
Partai itu menargetkan raihan minimal 12 persen suara dan menjadi partai papan atas dalam pemilu mendatang.
"Kisaran 12 persen dikonversi ke 70-80 kursi itu sudah cukup, tapi papan atas mungkin dituntut lebih dari itu ya. Kami harap di atas itu, agar lebih lapang dan leluasa lagi," ujar Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal di Kantor KPU RI, Jakarta.
Saat ini PKS disebut masih berada di kisaran papan tengah di antara parpol-parpol yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin beringsut untuk naik ke papan atas. Tentu Ini memerlukan kerja keras, kita lihat persentase di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang lebih memadai ke depan agar bisa menyuarakan aspirasi rakyat," ujarnya.
Partai pimpinan Sohibul Iman itu optimis lolos menjadi peserta pemilu, apalagi setelah ada ketentuan tak ada verifikasi faktual yang akan dilakukan terhadap partai bekas peserta pemilu 2014.
Selain itu, PKS juga mengklaim akan berinovasi dalam penggunaan teknologi-informasi, baik pada periode jelang pemilu 2019 maupun untuk pengembangan parpol ke depannya.
"Pada dasarnya, partai politik yang berkembang di masa datang seharusnya menyiapkan diri untuk menggunakan berbagai
platform digital," katanya.