Diusung Dua 'Raksasa' Jatim, Gus Ipul Tetap Ajak Partai Lain

CNN Indonesia
Minggu, 15 Okt 2017 16:06 WIB
PKB dan PDIP adalah dua kekuatan besar di Jatim. Dukungan dua partai ini untuk Gus Ipul lebih dari cukup. Namun komunikasi dengan parpol lain tetap dijalin.
Saifullah Yusuf tetap akan menjalin komunikasi dengan parpol lain meski sudah didukung oleh PKB dan PDIP di Pilgub Jatim. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tetap akan menjalin komunikasi dengan partai politik lain meski saat ini sudah mengantongi tiket dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Pilkada Jawa Timur. PKB dan PDIP adalah partai pemenang pemilu di Jatim yang punya kursi mayoritas di DPRD.

PKB punya 20 kursi sementara PDIP 19 kursi. Gabungan kursi dua partai ini lebih dari cukup untuk Gus Ipul mendaftar sebagai calon gubernur.

"Keputusan ini akan saya bawa ke berbagai pihak, saya ajak juga kekuatan-kekuatan lain, partai lain untuk sama-sama koalisi," kata Gus Ipul di Kantor DPP PDIP, Minggu (15/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Gus Ipul masih belum mengetahui partai mana saja yang nantinya akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung dirinya di Pilgub Jatim.

"Saya belum bisa tahu, yang kami lakukan adalah komunikasi, memanfaatkan kesempatan yang dibuka partai, kami sampaikan pikiran kami, kalau kemudian cocok alhamdulillah, kalau tidak kami memahami," ucap Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih kepada PDIP atas kepercayaan yang diberikan untuk maju sebagai cagub dari PDIP.

Ia pun mengapreasiasi seluruh proses yang dilakulan oleh PDIP selama proses seleksi hingga akhirnya memutuskan siapa calon yang akan diusung.

"PDIP sebagai partai sehat membuat mekanisme, lalu dilaksanakan dengan konsisten, satu penghormatan saya kepada PDIP," kata Wakil Gubernur Jawa Timur ini.
Sesuai dengan yang telah disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Gus Ipul mengatakan akan bekerja keras untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Jatim. Ia pun menyebut Pilgub Jatim mendatang bukan persoalan menang dan kalah, melainkan soal bagaimana dirinya bisa mengelola pemerintahan di Jatim.

"Bagiamana mengelola pemerintahan dengan inovasi dengan terobosan untuk supaya pencapaian yang disebut dengan kesejahteraan umum itu lebih cepat dicapai," ucapnya.

Gus Ipul mengungkapkan dirinya merasa terhormat telah dipasangkan dengan Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur. Menurutnya, Azwar sebagai Bupati Banyuwangi, merupakan salah satu kepala daerah berprestasi di Jatim.
Sebagai Bupati Banyuwangi, lanjut Gus Ipul, Azwar mampu membuat Banyuwangi menjadi kabupaten yang terus berkembang, baik dari segi lapangan pekerjaan, pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan lainnya.

Menurut Gus Ipul, Azwar juga mampu membuka keterisolasian Banyuwangi yang dulunya dikenal sebagai kabupaten yang susah diakses.

Di sisi lain, calon wakil gubernur Jatim Abdullan Azwar Anas juga merasa terhormat telah dipilih oleh PDIP untuk mendampingi Gus Ipul dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang.

Bagi Azwar, Gus Ipul merupakan sosok yang humanis, dan menurutnya sosok humanis itu sangatlah relevan dengan situasi yang ada saat ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER