PBNU Serahkan Urusan Khofifah dan Gus Ipul ke Kiai Setempat

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2017 07:27 WIB
Rais Aam PBNU Maruf Amin menyerahkan sepenuhnya urusan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 kepada kiai setempat.
Rais Aam PBNU Maruf Amin menyerahkan sepenuhnya urusan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 kepada kiai setempat. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rais Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), Maruf Amin menyatakan pihaknya tak ingin mencampuri urusan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Maruf menyerahkan urusan itu kepada kiai di Jawa Timur untuk memilih kandidat terbaik bagi daerahnya.

"PBNU belum membuat pernyataan apa-apa, kami menyerahkan ke kiai-kiai di Jawa Timur saja, kami serahkan ke mereka," ujar Maruf saat ditemui wartawan selepas acara Pendidikan Wawasan Keulamaan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, para kiai di Jawa Timur memiliki kapasitas untuk menentukan kandidat dari NU karena lebih menguasai daerahnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (para kiai di Jawa Timur) di sana lebih tahu yang mana yang baik dibanding kami di sini," tambahnya.


Maruf Amin menilai wajar jika kandidat calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018 mendatang bakal banyak muncul tokoh dari kalangan NU. Baginya, Jawa Timur merupakan basis NU terbanyak di Pulau Jawa.

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa merupakan tokoh dari kalangan Nahdliyin yang masih mendominasi wacana teratas untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Timur.


Menanggapi hal ini, Maruf menghendaki kandidat dari kalangan NU bersatu di Pilkada Jawa Timur tahun depan. Ia menilai jika NU bersatu maka peluang NU menang di Jawa Timur akan mudah diprediksi.

"Kalau diduetkan mungkin itu bagus sekali, tentu keinginan kami ada (red: untuk duet). Andaikata tidak ada, kami serahkan ke kiai Jawa Timur saja," tandasnya.

Nama Gus Ipul dan Khofifah belakangan santer digadang sebagai bakal calon peserta yang siap meramaikan pertarungan di Jawa Timur. Meski sama-sama dibesarkan oleh NU, mereka hingga kini tidak menunjukkan gelagat untuk berduet menggalang suara di basis massa NU.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER