Setumpuk Janji Anies-Sandi untuk Warga Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2017 06:56 WIB
Anies-Sandi hari ini menjadi pemimpin baru DKI Jakarta. Mereka akan menghuni Balai Kota bersama setumpuk janji yang digemborkan selama berkampanye.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini bakal dilantik sebagai pemimpin baru DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anies Baswedan-Sandiaga Uno hari ini resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Presiden Joko Widodo akan melantik Anies dan Sandi di Istana Negara, Senin (16/10).

Usai dilantik, Anies-Sandi akan langsung diarak menuju Balai Kota 'bersama' 23 janji kerja yang digembar-gemborkan selama kampanye pemilihan Gubernur DKI.

Warga DKI kini bertumpu pada realisasi deretan janji Anies-Sandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak ditetapkan sebagai pemenang Pilgub DKI Jakarta, Anies-Sandi langsung membentuk tim sinkronisasi guna membahas 23 program tersebut.

Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said telah menyerahkan hasil kerja tim kepada Anies-Sandi pada Jumat (13/10) lalu. Sebanyak 23 janji kerja diterjemahkan menjadi 167 program dan 527 kegiatan yang terbagi ke dalam 14 bidang.


Program tersebut rencananya akan diimplementasikan dalam lima tahun ke depan, saat pasangan gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu menjabat.

Dari 23 program tersebut, ada empat program yang menjadi prioritas. Yaitu program One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE), Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), Kartu Jakarta Sehat Plus (KJS Plus) dan rumah dengan uang muka nol rupiah.

Lewat OK OCE Anies-Sandi ingin melahirkan 200.000 pengusaha baru. Program ini sudah berjalan sejak kampanye serta turut melibatkan masyarakat.

Berdasarkan situs Jakartamajubersama.com, hingga 12 April 2017 tercatat ada 12 ribu peserta OK OCE.

KJP Plus sementara itu merupakan pengembangan dari program yang sudah ada dan bakal dijanjikan bakal segera direalisasikan. Saat kampanye Anies-Sandi sempat membagikan contoh KJP Plus beserta penjelasan besaran bantuan.

"KJP Plus itu adalah program yang sudah lama ditunggu," ujar Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10) silam.
Setumpuk Janji Anies-Sandi untuk Warga JakartaContoh KJP Plus yang dipamerkan Anies-Sandi selama berkampanye di Pilkada DKI 2017. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

Berdasarkan data dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 berjumlah Rp62,47 triliun. Komposisi dan pembiayaan terbesar ada di sektor pendidikan mencapai Rp17,49 triliun.

Sudirman Said menyarankan Anies-Sandi menggunakan anggaran sedikitnya Rp420 miliar per hari agar APBD terserap habis hingga akhir 2017. Mengingat Pemprov DKI baru menyerap APBD 2017 sekitar 47,1 persen, sementara waktu yang tersisa hanya tinggal 2,5 bulan.

Implementasi KJP Plus sangat memungkinkan bila mengacu pada penjelasan Sudirman. Apalagi pendidikan merupakan sektor pembiayaan terbesar. Tapi tentu implementasi bukan hanya sekadar implementasi, Anies-Sandi harus membuat regulasi terlebih dahulu.

Program Anies-Sandi lainnya yang juga dinanti  warga Jakarta adalah rumah dengan uang muka nol rupiah. Program ini diklaim sebagai solusi kekurangan hunian warga Jakarta. Anies-Sandi ingin membangun hunian tersebut selama lima tahun.


Sandi sempat mengatakan akan menggelontorkan dana Rp3 triliun dari APBD Provinsi DKI Jakarta pada tahun pertama untuk program rumah dengan dp nol rupiah. Selain untuk membangun, dana tersebut juga digunakan untuk subsidi uang muka (DP) ke bank.

Belum diketahui dana tersebut berubah atau tidak.

Anies mengatakan, ia dan Sandi akan fokus membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 pada 45 hari pertama menjabat.

Tim sinkronisasi sementara itu menyatakan program rumah dengan uang muka nol rupiah belum bisa direalisasikan tahun 2017. Perlu  kajian lebih mendalam karena membutuhkan aturan dari instansi lain untuk merealisasikan.
Setumpuk Janji Anies-Sandi untuk Warga JakartaSandiaga Uno saat mempromosikan program OK OCE di kampanye Pilkada DKI 2017. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Masih ada 19 janji kerja Anies-Sandi yang harus diimplementasikan. Beberapa yang sering disosialisasikan saat kampanye adalah menghentikan reklamasi, layanan transportasi terintegrasi dan membangun stadion setara Old Trafold serta Allianz Arena.

Anies mengatakan akan menyikapi soal proyek reklamasi Teluk Jakarta usai dilantik sebagai gubernur. Meski menolak reklamasi, ia enggan membeberkan secara konkret sikapnya terhadap reklamasi usai terpilih.

Tim sinkronisasi telah meminta Anies-Sandi melakukan kajian secara komprehensif. Kesimpulan apakah reklamasi dilanjutkan atau tidak, hanya bisa dikeluarkan setelah Anies menjabat sebagai gubernur.


Di sisi lain, Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah mencabut moratorium proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Dengan demikian, proyek 17 pulau reklamasi akan terus berlanjut.

Lewat program transportasi integrasi atau OK Otrip (One Karcis One Trip), Anies-Sandi berencana mengintegrasikan angkutan kota (angkot), metromini dan transjakarta. Hanya dengan Rp 5.000 pengguna bisa menaiki semua moda transportasi tersebut untuk satu kali perjalanan.

Beberapa waktu lalu Anggota Dewan Pakar Anies-Sandi, Izzul Waro, mengatakan implementasi program tersebut bakal mengandalkan Public Service Obligation (PSO) dari APBD.

Saat ini Pemprov DKI mengalokasikan dana PSO sebesar Rp 2,8 triliun untuk Transjakarta. Tahun pertama Anies-Sandi akan menaikkan 10 persen dana PSO untuk program transportasi integrasi.
Setumpuk Janji Anies-Sandi untuk Warga JakartaAnies Baswedan saat mengampanyekan penolakan reklamasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati memastikan program OK Otrip bisa segera dijalankan setelah pelantikan.

Menurutnya, OK Otrip  bagian dari PSO dari Pemprov DKI yang tercantum dalam anggaran penerimaan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2017 yang disahkan awal Oktober lalu.

Pembangunan stadion juga menjadi janji yang paling ditunggu warga Jakarta dan klub sepak bola Persija Jakarta. Jakarta dan Persija tidak memiliki stadion pasca Stadion Lebak Bulus akan menjadi terminal MRT.

Sandi sempat mengatakan opsi utama lokasi adalah Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) yang berada di kawasan Jakarta Utara dengan luas lahan hingga 500 ribu meter persegi. Adapun luas untuk membangun stadion utama hanya membutuhkan sekitar 76 ribu meter persegi.


"Kami akan bangun stadion 18 bulan setelah kami dilantik. Kami akan bangun stadion berkelas, seperti Manchester United. Rumputnya seperti Old Trafford dan kursinya seperti Allianz Arena milik Bayern Munich," kata Sandi Rabu (4/1).

Ia menjanjikan stadion di Jakarta itu nantinya bakal memiliki kapasitas dalam kisaran 85 ribu tempat duduk. Lokasi stadion akan dirancang terkoneksi dengan transportasi publik.

Setumpuk janji Anies-Sandi itu menjadi tanggung jawab mereka terhitung sejak dilantik hari ini, Senin (16/10). Warga DKI Jakarta bertumpu pada pemimpin baru dan janji-janji yang mereka koarkan selama berkampanye.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER