Warga Mulai Ragukan Rumah DP Nol Persen Anies-Sandi

CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2017 13:04 WIB
Sejumlah warga Jakarta tak yakin Anies-Sandi benar-benar mewujudkan program rumah DP nol persen dan menyebutnya sebagai gula-gula kampanye Pilkada DKI.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga mulai mempertanyakan janji gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tentang program Rumah dengan uang mukaatau DP Nol Persen meski program tersebut sudah dinyatakan tak bisa direalisasikan pada tahun ini.

Fachrul Irwinsyah (26), warga Jakarta Utara berpendapat, program rumah dengan DP Nol persen itu tidak memilki rincian yang jelas, terutama soal harga yang ditawarkan, tipe rumah, dan siapa yang berhak menikmatinya.

"Ada kabar yang bilang bentuk (rumahnya) Rusun, ada juga yang menyebut rumah tapak. Kalaupun bentuknya rumah tapak, DP nol persen itu harga rumahnya berapa, dan targetnya yang berpenghasilan berapa, itu juga enggak jelas," ujar Fachrul kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fachrul sendiri tak yakin program rumah dengan DP nol persen berwujud rumah tapak dengan menyasar masyarakat menengah ke bawah mengingat tingginya harga tanah di Jakarta saat ini.

"Kalau bentuknya rusun, saya percaya," tuturnya. 

Fachrul juga menilai, program DP nol persen tetap akan membebani warga karena masyarakat masih harus membayar uang cicilan yang justru lebih mahal. Kecuali, kata dia, uang cicilan yang dibayarkan setiap bulannya maksimal Rp1 juta.


Cicilan yang mahal itu, menurut Fachrul, membuat DP Nol Persen tak lebih dari istilah yang sering digunakan oleh seorang marketing property, yang membuat banyak orang terbuai dan yakin untuk membeli sebuah properti.

Berbeda dengan Fachrul, Stella Chrisfanny yang juga warga Jakarta Utara mengaku tidak percaya sama sekali dengan janji DP nol persen.

Menurutnya DP nol persen sekedar akal-akalan untuk mendapatkan suara di masa kampanye.

"Tidak percaya dan tidak tertarik, itu hanya akal-akalan manis pas kampanye saja," ucapnya.


Janji rumah dengan uang muka nol persen adalah salah satu program andalan Anies-Sandi saat kampanye Pilkada DKI Jakarta beberapa bulan lalu.

Dana sebesar Rp3 triliun diklaim oleh Sandi akan digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta pada tahun pertama untuk program tersebut.

Selain sebagai dana membangun, uang tersebut juga digunakan untuk subsidi uang muka ke bank.

Belakangan, Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said memastikan program tersebut belum bisa direalisasikan tahun 2017 lantaran masih memerlukan kajian lebih mendalam.

Salah satu fokus kajian adalah kebutuhan regulasi atau aturan terkait program rumah DP Nol Persen. 

Tim Anies-Sandi sudah berkomunikasi dengan (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia demi mewujudkan program tersebut. Mereka berharap bisa mendapat regulasi secepatnya  dari OJK dan BI. 

"DP Rp 0 programnya sudah disiapkan tapi kita membutuhkan dukungan regulasi. Kita mesti bicara dengan otoritas keuangan," ucap Sudirman di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (13/10).
[Gambas:Video CNN]

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER