Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan membenahi masalah pada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Janji ini diucpakan di hadapan 8.000 PNS yang mengikuti Tea Walk di Bogor, Sabtu (21/10).
Dalam pembukaan acara Tea Walk ini, Anies mengatakan bahwa pembinaan AS di lingkungan Pemprov DKI sangat penting karena mereka merupakan instrumen paling mendasar dalam melaksanakan semua rencana program gubernur dan wakil gubernur.
"Banyak (ASN) yang baik, tetapi ada pasti yang nakal dan bermasalah, tapi justru tanggung jawab kita sebagai pimpinan untuk membina, mengembangkan, termasuk dalam soliditas, solidaritas, dan kinerja," kata Anies.
Anies menjabarkan, salah satu masalah dalam tubuh Pemprov DKI adalah ada sejumlah unit yang bekerja sendiri-sendiri, tanpa koordinasi dengan unit lainnya, alias bekerja dalam kondisi silo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Organisasi ini seringkali bekerja dalam silo-silo. Jadi kita ingin nanti di DKI, kita bekerja bersama-sama," kata Anies di kawasan Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/10).
Anies mengatakan, para ASN merupakan sebuah rangkaian orkestra sehingga masing-masing orang memiliki peran dan tanggung jawabnya. Sebagai gubernur, Anies menyebut dirinya adalah dirigen yang bertugas memberikan komando kepada mereka.
"Tugas kami sebagai dirigen. Artinya memberikan kepada setiap pelaku, partiturnya, SOP-nya (prosedur standar operasional), apa yang harus dikerjakan dan dijelaskan," kata Anies.
Dengan rangkaian orkestra yang sempurna, Anies ingin PNS DKI bisa menjadi salah satu contoh organisasi dengan kinerja kerja baik dan hasilnya dirasakan masyarakat.
Selain menyampaikan janji tersebut, dalam acara Tea Walk ini, Anies juga saling lempar pantun dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di hadapan para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut, baik mereka yang dari dinas, biro, maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.
"Buah naga buah kedondong. Ayo, olahraga dong!" ujar Sandi disambut riuh rendah hadirin.
Tak mau kalah, Anies pun mengapresiasi kehadiran para SKPD dengan pantun serupa.
"Beli terasi di Kebon Bawang, makan teri di Menteng Dalam. Terima kasih sudah datang, walau hari telah menjelang," kata Anies.
Pada kesempatan yang sama, Anies juga melemparkan pantun berisi doa dan harapan agar dirinya dan Sandi mampu menata dan mengelola Ibu kota dengan baik.
"Beli kendi di sumur batu, dijual-jual di kebon teh. Anies-Sandi mohon doa restu semua, mari kita bersama-sama bangun Jakarta," ucap Anies.
(has/has)