Sandiaga Uno Sebut Pajak Restoran Jadi Tunggakan Tertinggi

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Okt 2017 04:55 WIB
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyatakan pajak restoran adalah salah satu pajak dengan tunggakan tertinggi.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyatakan pajak restoran adalah salah satu pajak dengan tunggakan tertinggi. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan bahwa hingga saat ini pajak restoran adalah salah satu pajak yang paling tinggi tunggakannya.

Sandi mengaku mengetahui hal tersebut dari Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Edi Sumantri.

"Pak Edi sendiri yang bilang (pajak restoran) belum terdata dengan baik," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka itu, Sandi menyebut Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi untuk bekerjasama dalam mengawasi penunggak pajak.


"Jadi nanti kita pakai pendekatan digital, pendekatan teknologi, dan kerja sama dengan aparat negara, baik KPK atau Kejati untuk memastikan yang nunggak-nunggak bisa bayar," katanya

Padahal, lanjut Sandi, pajak restoran merupakan sumber paling menguntungkan dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

"Paling gampang sih pajak restoran, pajak itu bagus untuk bisa ditingkatkan kalau ada teknologi digital.

Sumber PAD sendiri terdiri dari pajak daerah, restribusi daerah, laba dari badan usaha milik daerah (BUMD), dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah.

"Saya ingin pendapatannya naik, saya ingin ada penghematan, saya ingin ada realokasi daripada penyisiran nanti," kata Sandi.


Sebelumnya, masalah tunggakan pajak oleh wajib pajak yang membandel menggerakkan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) menggandeng KPK dan menjalin kerja sama.

Kerja sama tersebut berupa pengintegrasian data dan informasi pajak kendaraan bangunan (PKB) dan pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Dalam kerja sama itu, BPRD akan menyediakan data wajib pajak di kedua bidang tersebut, juga pajak hiburan, hotel, parkir, dan restoran. Sehingga, kerja sama diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi penerimaan pajak daerah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER