Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menegaskan, Gerindra belum menentukan calon yang akan diusung dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Hal itu menanggapi adanya pertemuan antara
Deddy Mizwar dengan pengurus DPD Gerindra Jabar.
"Gerindra belum memutuskan siapa pun (dalam Pilgub Jabar)," ujar Mulyadi kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/10).
Mulyadi mengatakan, pertemuan antara Deddy dengan DPD Gerindra Jabar hanya sebatas silaturahmi belaka. Pertemuan yang dihadiri segenap pengurus DPD Gerindra Jabar itu dilakukan di kantor DPD Gerindra Jabar, Bandung, sore tadi.
Di sisi lain, Mulyadi menyampaikan, Gerindra saat ini masih mencari sosok yang direkomendasikan Ketua Umum Prabowo Subianto. Sosok cagub yang diminta Prabowo, kata dia, harus berasal dari internal atau memiliki peluang menang telak di Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerindra masih terus mencari. (DPD Gerindra) Jabar sedang menjalankan arahan ketum terkait kandidat. Utamanya harus kader dan berpotensi menang tinggi dalam Pilgub," ujarnya.
Terkait hal itu, Mulyadi menambahkan, Gerindra akan menyampaikan rekomendasi Pilgub Jabar paling lambat pada Desember 2017.
Sebelumnya, DPD Gerindra Jabar akan menarik dukungannya terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung Gerindra-PKS,
Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.
Penarikan dukungan dilakukan lantaran DPD Gerindra Jabar tidak pernah diajak bicara untuk mengusung pasangan Demiz-Syaikhu.
Deddy Mizwar merupakan salah satu kandidat yang diunggulkan untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Selama ini, Deddy kerap dikaitkan dengan Gerindra dan PKS.
Empat bulan lalu, dalam survei yang digelar Poltrcaking Indonesia, nama
Deddy Mizwar masuk lima besar tokoh yang diunggulkan untuk Pilgub Jabar 2018.
(djm/djm)