Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di ruang kerjanya, Istana Merdeka.
Jokowi terlihat didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Berdasarkan pantauan, pertemuan berlangsung hangat. Jokowi duduk di tengah. Pramono dan Budi Karya duduk di sisi kanannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Anies dan Sandi berada di sisi kirinya berhadapan dengan Pramono dan Budi Karya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini sempat membahas mengenai pakaian dinas harian (PDH) yang telah dikenakan sejak resmi menjadi Gubernur DKI pekan lalu.
“Pakaian cokelat-cokelat,” kata Anies sambil menunjukan lencana jabatannya yang kerap disebut 'jengkol' karena bentuknya yang mirip buah jengkol.
Sandiaga bahkan juga bercerita mengenai sepatu kepada Jokowi.
“Saya pakai sepatu harus hitam, harus kulit. Harus,” kata Sandi, Rabu (25/10).
Hal itu disambut senyum Jokowi serta menteri yang hadir.
Sementara Anies turut bercerita kepada Jokowi perihal keharusan mengenakan ikat pinggang hitam.
“Iya. Sabuknya juga harus hitam,” Jokowi turut mengiyakan.
Beberapa waktu lalu, penampilan Sandi memang sempat menarik perhatian sebab ia mengenakan pakaian dinas harian yang dipadankan dengan sepatu lari hitam. Selain itu Sandi juga tak mengenakan sabuk pinggang hitam.
Sandi mendapat kritik dari sebagian masyarakat akibat penampilannya. Dia dinilai tidak mematuhi aturan kedinasan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Aturan tentang busana dinas pemprov DKI, yang salah satunya mengatur tentang sepatu, adalah Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016. Dalam aturan itu disebutkan sepatu dalam berpakaian dinas adalah sepatu kulit pantofel.
Sandi sendiri sebelumnya telah mengatakan bahwa sepatu lari yang ia kenakan semata untuk menunjang mobilitas kerjanya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pertemuan antara Anies-Sandi dan Jokowi di Istana Negara berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Kepada wartawan sebelum pertemuan, Anies mengatakan bahwa pertemuan itu bertujuan membahas sejumlah persoalan di Ibu Kota. Mereka ingin belajar dari Jokowi yang pernah memimpin Jakarta selama dua tahun.