Manut Topik Obrolan Jokowi, Anies-Sandi Tak Bahas Reklamasi
CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2017 13:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada bahasan reklamasi Teluk Jakarta saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (25/10) menjelang siang tadi.
Sepanjang pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Anies mengatakan semua topik obrolan berasal dari Jokowi.
"Enggak ada (reklamasi). Semuanya kita ikut apa yang menjadi pembicaraan Bapak Presiden, kami diskusikan," ujarnya di Istana Merdeka, usai pertemuan.
Anies juga enggan menanggapi ketika terus diberondong mengenai reklamasi, termasuk saat wartawan menilai Anies menyia-nyiakan kesempatan berdiskusi dengan pemerintah pusat.
"Nanti soal reklamasi, jangan sekarang," ucapnya singkat.
Anies mengungkapkan, dalam pertemuan itu Jokowi membahas enam topik utama. Salah satunya adalah proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Mereka sepakat dengan Jokowi menyelesaikan kedua proyek ini tepat waktu sehingga bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.
Hal lainnya adalah persiapan Asian Games dan nasib trotoar. Jokowi, kata Anies, menyampaikan wisatawan internasional harus benar-benar mendapatkan pengalaman baik terutama di jalan selama berada di Jakarta.
Intinya, kata Anies, dalam pertemuan itu Jokowi sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta menceritakan pengalamannya bersama banyak orang, mulai dari warga hingga DPRD.
"Komunikasi menjadi kunci. Beliau jelaskan ketika menata Waduk Pluit, komunikasi jadi kunci. Kasus lain juga begitu," tuturnya.
Diplomasi Teh
Jokowi dalam pertemuan itu menyuguhi Anies-Sandi dengan minuman teh. Ini bukan pertama kali Jokowi menyajikan teh kepada tamunya. Sebelum Anies-Sandi, Jokowi juga menyuguhkan teh saat bertemu dengan sejumlah ketua partai.
Kebiasaan itu kemudian dikenal dengan sebutan diplomasi teh ala Jokowi.
Beberapa perbedaan terlihat saat Jokowi menjamu Anies-Sandi. Biasanya, Jokowi akan minum teh bersama tamunya di Beranda Istana Merdeka. Tetapi, ia tadi minum teh bersama Anies-Sandi di ruang kerjanya.
Jika biasanya sendiri, dalam pertemuan tadi Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Perbedaan lainnya adalah, beberapa ketua umum sebelumnya diajak makan siang bersama terlebih dahulu sebelum mencecap teh, sementara Sandi mengatakan, dirinya dan Anies hanya minum teh bersama Presiden, tanpa makan bersama.
"Lagi diet," jawab Sandi sambil tertawa sebelum meninggalkan Istana Merdeka, Rabu (25/10).
Pertemuan tadi berlangsung hangat. Anies dan Sandi sempat 'curhat' mengenai aturan berpakaian. Mulai dari pakaian dinas harian (PDH), ikat pinggang, dan sepatu.
Jokowi pun menimpalinya dengan senyum. Sesekali, ia mengiyakan curhatan mereka.
Sepanjang pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Anies mengatakan semua topik obrolan berasal dari Jokowi.
"Enggak ada (reklamasi). Semuanya kita ikut apa yang menjadi pembicaraan Bapak Presiden, kami diskusikan," ujarnya di Istana Merdeka, usai pertemuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti soal reklamasi, jangan sekarang," ucapnya singkat.
Anies mengungkapkan, dalam pertemuan itu Jokowi membahas enam topik utama. Salah satunya adalah proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Mereka sepakat dengan Jokowi menyelesaikan kedua proyek ini tepat waktu sehingga bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.
Hal lainnya adalah persiapan Asian Games dan nasib trotoar. Jokowi, kata Anies, menyampaikan wisatawan internasional harus benar-benar mendapatkan pengalaman baik terutama di jalan selama berada di Jakarta.
Intinya, kata Anies, dalam pertemuan itu Jokowi sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta menceritakan pengalamannya bersama banyak orang, mulai dari warga hingga DPRD.
"Komunikasi menjadi kunci. Beliau jelaskan ketika menata Waduk Pluit, komunikasi jadi kunci. Kasus lain juga begitu," tuturnya.
Diplomasi Teh
Jokowi dalam pertemuan itu menyuguhi Anies-Sandi dengan minuman teh. Ini bukan pertama kali Jokowi menyajikan teh kepada tamunya. Sebelum Anies-Sandi, Jokowi juga menyuguhkan teh saat bertemu dengan sejumlah ketua partai.
Kebiasaan itu kemudian dikenal dengan sebutan diplomasi teh ala Jokowi.
 Anies-Sandi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (25/10). (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Jika biasanya sendiri, dalam pertemuan tadi Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Perbedaan lainnya adalah, beberapa ketua umum sebelumnya diajak makan siang bersama terlebih dahulu sebelum mencecap teh, sementara Sandi mengatakan, dirinya dan Anies hanya minum teh bersama Presiden, tanpa makan bersama.
"Lagi diet," jawab Sandi sambil tertawa sebelum meninggalkan Istana Merdeka, Rabu (25/10).
Pertemuan tadi berlangsung hangat. Anies dan Sandi sempat 'curhat' mengenai aturan berpakaian. Mulai dari pakaian dinas harian (PDH), ikat pinggang, dan sepatu.
Jokowi pun menimpalinya dengan senyum. Sesekali, ia mengiyakan curhatan mereka.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK