Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman lewat operasi tangkap tangan (OTT). Taufiqurrahman dikabarkan diciduk tim KPK di salah satu lokasi di Jakarta.
"Diangkut di Jakarta," kata sumber CNNIndonesia.com, Jakarta, Rabu (25/10).
Orang nomor satu di Nganjuk, Jawa Timur itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah orang lainnya. Mereka diduga melakukan transaksi suap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sejumlah orang yang ditangkap KPK itu, dikabarkan sudah ada beberapa yang berada di Gedung KPK, termasuk sang bupati.
Belum diketahui OTT Taufiqurrahman ini terkait kasus apa dan berapa jumlah uang yang diamankan bersamanya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan bersama Taufiqurrahman.
Taufiqurrahman sendiri pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 6 Desember 2016. Kader PDIP itu menjabat sebagai Bupati Nganjuk dua periode, yakni pada 2008-2013 dan 2013-2018.
Taufiqurrahman lepas jeratan tersangka KPK setelah menang di praperadilan. KPK pun akhirnya melimpahkan kasus Taufiqurrahman itu ke Kejaksaan Agung.
KPK belum memberikan keterangan resmi terkait kabar OTT Taufiqurrahman.
Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi lewat pesan singkat oleh CNNIndonesia.com, belum merespons. Demikian juga dengan Juru Bicara KPK Febri Diansyah