Jakarta, CNN Indonesia -- Reklamasi di Teluk Jakarta dipastikan tidak akan dilanjutkan di era kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun keputusan penghentian tidak akan dilakukan terburu-buru. Anies-Sandi akan lebih dulu fokus memanfaatkan tiga pulau yang sudah jadi.
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan, untuk tiga pulau yang sudah terlanjur jadi akan dimanfaatkan Pemprov sesuai aturan yang berlaku.
“Sudah bicarakan perihal reklamasi ini dengan Pak Wagub (Sandiaga) tadi, ya seperti di awal tidak lanjut tapi yang sudah ada akan dimanfaatkan sesuai kebijakan,” kata Sudirman di kawasan Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu menyempatkan diri bersilaturahmi ke Balai Kota untuk menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Dalam pertemuan itu, Sudirman mengaku membicarakan beberapa hal dengan Sandi, mulai dari penutupan Alexis hingga soal reklamasi.
 Pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta yang sudah terbentuk. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso) |
Sudirman mengaku sempat menyampaikan beberapa hal kepada Sandi terkait reklamasi. Hal ini berkaitan dengan kajian teknis yang di buat oleh tim khusus untuk meninjau pembangunan pulau-pulau buatan yang memang menimbulkan banyak kontroversi itu.
Sudirman menyebut timnya telah melakukan kajian terkait pembangunan Pulau itu. Kajian tersebut tidak hanya berdasar pada pemanfaatan dan dampak lingkungan, tetapi juga mencakup aspek hukum, hingga aspek sosial yang khusus menyoroti kehidupan masyarakat baik yang terdampak.
Anies dan Sandiaga, kata Sudirman, dipastikan konsisten menolak pembangunan Pulau reklamasi. Namun untuk saat ini pihaknya harus memperhitungkan pemanfaatan pulau yang sudah terlanjur dibangun.
“Konsisten. Tapi ga usah terburu-buru, masih panjang. Sekarang perhitungkan saja untuk pulau yang sudah jadi mau diapakan,” kata Sudirman.
Dari 17 pulau yang direncanakan, saat ini sudah terbangun tiga pulau yakni Pulau C, D dan G. Sempat dimoratorium, proses pembangunan tiga pulau ini bisa dilanjutkan setelah pemerintah memutuskan mencabut moratorium.